Dua Ruko Citra Niaga terbakar, penjaga toko nyaris terpanggang jika tidak bergegas keluar. Ruko yang diduga tempat asal api adalah bangunan permanen yang menjual barang pecah belah dan dalam kondisi tutup lantaran di hari Minggu tak berjualan.
Akurasi.id, Samarinda – Suasana tenang berubah mencekam di kawasan Citra Niaga, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (8/8/2021) pukul 13.00 Wita. Tiba- tiba, kepulan asap hitam menyelimuti dua ruko yang saat itu tengah tutup.
Ruko Citra Niaga terbakar, sejumlah personel pemadaman kebakaran pun dibuat sibuk. Lantaran kondisi bangunan yang begitu rapat alias tanpa celah, ditambah material bangunan permanen membuat kesulitan petugas semakin bertambah.
Salah seorang saksi mata, Taufik yang berada tak jauh dari Lokasi kejadian, dirinya kala itu belum mengetahui adanya kebakaran. Namun ia yang saat itu tengah menjaga konter ponsel miliknya dikagetkan oleh seseorang yang berlari panik menggedor pintu rolling door ruko.
“Pas saya lagi jualan, saya lihat ada orang menggedor-gedor pintu ruko tersebut untuk membangunkan orang yang ada di dalam. Katanya dia gedor-gedor untuk memberitahu ada kebakaran. Saya sempat bingung di mana kebakarannya. Pas saya lihat keluar di atas sudah terlihat asap yang berasal dari dalam ruko tersebut,” beber Taufik saat dijumpai awak media.
Lanjut Taufiq, ruko yang diduga tempat asal api adalah bangunan permanen yang menjual barang pecah belah dan dalam kondisi tutup lantaran di hari Minggu tak berjualan.
“Satu orang di dalam ruko akhirnya terbangun dan keluar dari ruko itu. Beberapa jam berselang api semakin membesar. Kalau kejadian persisnya juga saya tidak terlalu tahu karena saya posisinya di sini jualan. Jualan HP,” imbuhnya.
Meski petugas yang terus bertambah tak ada hentinya menyemprot ruko asal api, namun Si Jago Merah terus berkobar. Bahkan hingga lebih dua jam lamanya, dan saat hujan deras mengguyur Kota Tepian, pemadam juga terus bekerja mengarahkan tembakan air di selang mereka ke dua bangunan ruko yang dilahap api. Setelah hampir tiga jam berjuang, akhirnya amukan api perlahan berhasil dijinakkan.
Baca Juga
[irp]
“Awal kami terima laporan kami kerahkan petugas Posko terdekat dulu. Ternyata ada kesulitan saat tiba di lokasi kejadian karena bangunannya seperti pertokoan,” ucap Sunardi Siman, Staf Pemadam dan Investigasi Disdamkar Samarinda.
Lanjut Sunardi, titik asal api yang berada di dalam pertokoan membuat petugas sangat kesulitan. “Jadi saya kerahkan dari Damkar ada 6 Posko dan 15 unit tangki, dibantu teman-teman dari PMK dan relawan. Kendala itu akses ke sumber api tidak bisa dilalui karena asapnya yang cukup tebal dan berwarna hitam. Hal itu sangat rawan bagi kami jika memaksa masuk,” tambahnya.
[irp]
Untuk mengantisipasi amukan api, mobil petugas yang dibekali tangga elektrik. “Tadi kami sempat kerahkan mobil tangga untuk dikerahkan ke titik api. Tapi hal itu tidak masalah karena untuk antisipasi kebakaran semakin meluas. Kami belum bisa pastikan asal api dari mana, kemungkinan berasal dari belakang ruko. Kami belum tahu penyebabnya, namun dugaan awalnya adalah korsleting listrik,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid
