
Warga Muara Kaman salah satu korban tenggelam di Sungai Mahakam ditemukan. Korban yang ditemukan tersebut adalah Soleman. Bocah berusia 3 tahun itu ditemukan tim Basarnas sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kaltim.Akurasi.id, Kukar – Salah satu korban kecelakaan kapal ketinting yang terjadi di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya ditemukan. Korban yang merupakan warga Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, yang ditemukan adalah Soleman yang diketahui masih berusia tiga tahun.
Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini dari tim Basarnas, mayat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.14 Wita, Senin (22/11/2021). Jasad bocah itu ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus mengatakan, meski salah satu dari korban sudah ditemukan, pencarian masih akan terus berlanjut. Pasalnya, ayah Soleman yakni Ihsan (55) masih belum ditemukan.
“Alhamdulillah selama operasi pencarian tidak ada kendala berarti. Cuaca masih bersahabat. Pencarian akan terus berlanjut. Semoga saja korban segera ditemukan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dua orang warga RT 01 Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, dinyatakan hilang di perairan Sungai Mahakam.
Mereka yakni Ihsan (55) dan Soleman yang masih berusia tiga tahun. Hilangnya dua orang tersebut usai perahu cess yang dipakai dari desanya ke Tenggarong terbalik akibat terkena gelombang dari taksi air yang melaju kencang di depan jetty PT Mahakam Sumber Jaya di Separi, Sabtu malam (20/11/2021) sekitar 20.00 Wita.
[irp]
“Saat posisi perahu cess yang ditumpangi oleh mereka melintas di depan jety PT. Mahakam Sumber Jaya Separi tiba-tiba ada kapal taxi yang melintas dengan kecepatan tinggi, yang menimbulkan gelombang besar sehingga perahu yang ditumpangi hilang kendali dan akhirnya tenggelam,” ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Basri, melalui pers releasenya, yang diterima media ini Minggu (21/11/2021).
Kata dia, seluruh penumpang yang ada di kapal itu sekeluarga. Dalam peristiwa itu, selain dua korban yang hilang, juga dilaporkan ada dua yang selamat. Mereka yakni Indah (43) dan Anisa (7).
[irp]
“Mereka sekeluarga malam itu naik perahu cess dari desanya ke Tenggarong untuk menghadiri rencana pernikahan keluarganya di Jalan Danau Murung, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong,” terangnya.
Dia bilang, kejadian perahu terbalik tersebut, dilaporkan oleh warga bernama Fadliansyah ke Basarnas pada pagi hari sekitar pukul 06.30 Wita. Sampai saat ini, Unit Siaga Basarnas Samarinda sudah digerakkan ke Tenggarong untuk melakukan pencarian korban. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id