Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (11/10/2025) siang. Kali ini api melalap area semak belukar dan pepohonan di sekitar Perumahan Korpri RT 07, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.
Berdasarkan laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD PPU, peristiwa kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Laporan masuk ke BPBD pada pukul 12.36 Wita, dan tim segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan penanganan cepat.
“Kami langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan menuju lokasi. Pemadaman dilakukan dengan cara manual serta penyemprotan menggunakan mesin portable, mobil tangki BPBD, dan mobil pemadam milik Distan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD PPU, M Sukadi Kuncoro, dalam laporannya kepada Bupati PPU.
Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 5 hektare. Material yang terbakar didominasi oleh semak belukar dan pepohonan, namun tidak sampai merembet ke permukiman warga.
Upaya pemadaman melibatkan tim gabungan dari BPBD PPU, Brigade Karlabun Dinas Pertanian, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta petugas Kominfo. Operasi pemadaman dan pendinginan dinyatakan tuntas pada pukul 15.20 Wita.
Baca Juga
“Secara visual, lokasi sudah padam dan tidak ada potensi munculnya titik api baru,” terang Sukadi.
Dalam operasi itu, BPBD PPU menurunkan 1 unit mobil operasional dan 1 unit mobil tangki, sementara Brigade Karlabun Distan mengerahkan 1 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil operasional.
Meski penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, BPBD PPU mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla di musim panas ini.
Baca Juga
“Kami imbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran,” tambah Sukadi.
Sebagai informasi, hingga Sabtu sore, kondisi di sekitar Perumahan Korpri dinyatakan aman dan tim gabungan telah kembali ke pos masing-masing. (*)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Suci Surya Dewi