Nahas! Bocah 12 Tahun Tewas Usai Tabrak Truk Parkir

Devi Nila Sari
34 Views
Polisi sedang mengevakuasi kendaraan korban yang masuk di bawah truk yang terpakir. (Istimewa)

Kecelakaan di jalan Arief Rahman Hakim, Bontang, menelan korban jiwa. Bocah 12 tahun tewas usai tabrak Truk Hino yang parkir di pinggir jalan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kejadian memilukan menimpa seorang anak berusia 12 tahun di Bontang. Ia meregang nyawa usai menabrak truk muatan yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Arief Rahman Hakim Km 3, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat. Tepatnya di seberang objek wisata Lembah Permai, Senin (15/04/2024), pukul 09.15 Wita pagi tadi.

Kasat Lantas AKP Md Djahuari menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, anak tersebut sedang mengendarai motor sambil bermain gawai dari arah SPBU Km 3 menuju Bukit Kusnodo.

Diduga akibat tidak memperhatikan sekitar, korban menabrak belakang Truk Hino hijau yang sedang terparkir, tepat di depan Lembah Permai. Hingga motor yang dikendarainya masuk ke bawah truck tersebut.

“Ia kurang kurang memperhatikan situasi sekitar saat berkendara. Ditambah tidak memakai helm. Umur anak tersebut 12 tahun, itu bukan umur yang harusnya diizinkan untuk berkendara,” ucapnya.

Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit, Korban Sempat Tidak Mendapatkan Tindakan Pertama

Atas kejadian tersebut, korban memgalami cidera berat di bagian kepala dan tangan kanan. Kemudian, langsung dibawa menuju Rumah Sakit Pupuk Kaltim (PKT), Kota Bontang.

Dikonfirmasi terpisah, Dokter Jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PKT, Asep Triwijawa mengatakan, korban sampai di IGD pada pukul 09.37 Wita, dibawa ayahnya dengan dibantu oleh warga menggunakan mobil pribadi.

Saat tiba di rumah sakit, kondisi korban sudah dalam keadaan kritis. Dengan luka terberat pada bagian kepala dan wajah sebelah kiri. Pihaknya pun langsung melakukan tindakan secara medis, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.

“Kami sudah lakukan penanganan seperti senam jantung sekitar 10 menit dan pemberian obat pacu jantung. Namun, setelah dilakukan upaya tersebut, sekira pukul 09.47 Wita pasien tak dapat diselamatkan,” ucapnya.

Katanya, orang tua korban sempat menyampaikan bahwa anaknya tergeletak dan tak ada tindakan cukup lama. Karena, warga takut melakukan penanganan yang salah.

Agar tidak terjadi penanganan yang lambat, ia menghimbau masyarakat, terutama yang tinggal disekitar wilayah tersebut, untuk segera menghubungi RS PKT di nomor 0813-4643-0000. Terlebih lagi, daerah tersebut sering menjadi lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Kejadiannya juga di daerah sekitar rumah sakit. Sangat disayangkan tidak cepat tertangani, kami juga tidak menerima telpon tersebut. Jika masyarakat butuh bantuan. Kami siap membantu 1×24 jam jika terjadi lakalantas disekitar wilayah kerja kami,” tuturnya. (*)

Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *