Perumahan Guru Samarinda Dilahap Api, 2 Rumah dan 20 Kelas Ludes Terbakar

Devi Nila Sari
3 Views
Proses pemadaman kebakaran di Jalan Jalan Wijaya kusuma VA. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Si jago merah kembali mengamuk di Samarinda, tepatnya di perumahan guru Jalan Wijaya Kusuma. Akibat kejadian ini, 2 rumah dan 20 kelas SMP 5 Samarinda ludes terbakar.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Musibah kebakaran kembali melanda Kota Tepian, Samarinda. Kali ini, si jago merah mengamuk di perumahan guru di Jalan Wijaya Kusuma VA, RT. 17, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (19/3/2024) sekira pukul 11.20 Wita.

Berdasarkan data yang dihimpun Disdamkar Samarinda dan ITS, kobaran api dengan cepat melahap dua rumah dan 20 lokal kelas di SMP 5 Samarinda. Total bangunan sepanjang 35 meter itu hangus dilalap api.

“Api berasal dari rumah yang diduga milik seorang guru,” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Hendra AH saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Posisi rumah tersebut tepat berada di belakang bangunan sekolah. Sehingga, api dengan mudah menjalar dan membakar bangunan sekolah.

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar beserta relawan bahu membahu memadamkan api. Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

“Proses pemadaman berlangsung selama 1 jam 40 menit. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 13.10 Wita,” jelas Hendra.

Hendra menuturkan, terdapat sejumlah kendala saat melakukan pemadaman. Pertama, minimnya sumber air di sekitar lokasi kejadian. Kedua, akses jalan yang sempit untuk menuju ke lokasi kebakaran.

“Sebenarnya ada beberapa alternatif jalan yang bisa dilewati, yakni masuk melalui Jalan Wijaya Kusuma V, Jalan Juanda dan Jalan Siradj Salman. Tapi ketiga akses jalan ini agak sulit dilewati,” tambahnya.

Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami sesak nafas akibat menghirup asap tebal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara terjadi akibat korsleting listrik di lantai 2 salah satu rumah.

“Untuk penyebab pasti, saat ini masih menunggu tindak lanjut penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *