Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Polres Bontang mengerahkan 250 personel dan menyiapkan lima posko dalam Operasi Ketupat Mahakam 2025 untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H. Pelabuhan menjadi fokus utama pengawasan.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Polres Bontang akan mengerahkan 250 personel dan menyiapkan lima posko untuk mengamankan perayaan Idulfitri 1446 H. Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Mahakam 2025, yang bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Lebaran di wilayah Bontang.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban, mengatakan bahwa operasi ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pramuka, ORARI/RAPI, Sentra Komunikasi (Senkom), Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami menyiapkan 250 personel yang akan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idulfitri,” ujarnya usai kegiatan berbagi takjil bersama awak media, Kamis (13/3/2025).
Untuk menunjang pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang akan mudik atau merayakan Lebaran, Polres Bontang menyiapkan lima posko di beberapa titik strategis:
- Pos Pelayanan: Pelabuhan Loktuan, Marangkayu, dan Muara Badak.
- Pos Terpadu: Pertigaan Lampu Merah Ramayana.
- Pos Pengamanan: City Mall Bontang.
“Dua posko berada di Muara Badak dan Marangkayu, sementara tiga lainnya berlokasi di Kota Bontang,” jelasnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa pelabuhan akan menjadi salah satu titik pengawasan utama, mengingat tingginya mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui jalur laut.
“Pelabuhan menjadi fokus utama karena arus pergerakan masyarakat di sana meningkat signifikan menjelang Lebaran,” tambahnya.
Sebagai informasi, Operasi Ketupat Mahakam 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini bertujuan menjaga ketertiban, keamanan, serta kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan perayaan Idulfitri. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
