Video berdurasi sekitar 30 detik tersebut menunjukkan seorang wanita paruh baya yang melempar batu ke arah pengunjung yang hendak pulang setelah dari Tepian Mahakam Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Viral sebuah video yang menunjukan keresahan warga Samarinda di Tepian Mahakam terkait tingkah laku diduga preman berkedok juru parkir yang memalak sejumlah uang.
Video berdurasi sekitar 30 detik tersebut menunjukkan seorang wanita paruh baya yang melempar batu ke arah pengunjung yang hendak pulang setelah dari Tepian Mahakam Samarinda.
Video tersebut diposting oleh akun Tiktok bernama @awkya yang mengundang berbagai reaksi dari netizen yang telah ditonton hingga 262,5 ribu sampai berita ini ditulis.
Pemilik akun Tiktok @awkya pun sudah memberikan klarifikasi dan menjelaskan kronologi singkat dari video tersebut.
“Awalnya lagi duduk tenang di Tepian, terus ada ibu juru parkir gitu, nagih kita uang Rp 3 ribu. Karna kita anaknya cashless, jadi saya bilang tidak ada uang tunai bu, karena kami pakai cashless,” ujar pemilik akun tiktok awkya dalam vidio klarifikasinya.
Ia menjelaskan pula wanita tukang parkir itu marah serta melayangkan sumpah serapah ke mereka.
“Terus pas kita mau pergi, ibu itu melepar batu, kami panik,” tutur Awkya.
Di vidio klarifikasinya tersebut Awkya mengutarakan kekecewaannya terhadap pihak yang berwenang karena juru parkir liar di Tepian belum ditertibkan.
“Kaya kecewa aja, PKL waktu malam hari aja ditertibkan, kenapa juru parkir liat waktu siang tidak ikut ditertibkan juga. Kan bisa mengganggu kenyamanan sekitar,” tambahnya.
Dishub Samarinda Cari Pelaku
Menanggapi vidio yang kian viral di media sosial tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatak pihaknya akan mencari tahu siapa pelaku dalam video tersebut.
“Hari ini ada anggota kami yang akan turun untuk mencari tahu siapa wanita yang ada dalam video tersebut,” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan akurasi.id pada Minggu (16/4/2023).
Pria yang akrab disapa Manalu itu mengatakan, jika sudah teridentifikasi orang yang melakukan pelamalakan tersebut, pihaknya akan mengajak untuk bekerja sama untuk ikut membantu menertibkan.
“Nanti kami akan berdayakan jika dia mau, dan akan menandatangani kontrak sebagai tukang parkir yang bekerja sama dengan Pemkot Samarinda,” ucapnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id