Anggota DPRD Kutim Adi Sutiyanto turut memberikan catatan dan saran dalam rancangan APBD 2024. Dimana sektor pendidikan dan kesehatan harus jadi prioritas.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Anggota DPRD Kutim Adi Sutiyanto mengapresiasi kinerja Pemkab Kutim. Mengenai proyeksi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur pada tahun depan.
Kenaikan proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) ini yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Mengalami peningkatan signifikan dari Rp245,256 Miliar menjadi Rp754,108 Miliar.
Bahkan, Bupati Kutai Timur telah mengusulkan APBD sebesar Rp9,1 triliun. Terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Kutim.
Berkenaan dengan ini, ia menyampaikan komitmennya untuk mendorong optimalisasi pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024. Hal ini dilakukan demi keberlanjutan pembangunan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
Serta, memberikan catatan mengenai kegiatan prioritas yang juga harus dimasukkan pada belanja daerah tahun 2024 nanti. Terutama berkenaan alokasi anggarannya.
“Urusan pendidikan dan kesehatan harus dijadikan sebagai prioritas utama dalam alokasi penganggaran di tahun 2024. Itu urusan wajib pemerintah daerah,” kata dia saat menanggapi Nota Penjelasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 pada rapat paripurna paripurna ke-11 masa persidangan ke-1 tahun anggaran 2023/2024, di DPRD Kutim, Kamis (09/11/2023).
Disamping menentukan kegiatan prioritas, ia juga menekankan perlunya mendorong percepatan regulasi perpajakan dan retribusi daerah. Guna meningkatkan PAD dari sektor pajak dan retribusi.
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 2023Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
“Yang jelas kami akan selalu mengawal pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 agar keberlanjutan pembangunan pro rakyat dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari