Anak SD dengan Riwayat ISK, Jadi Pasien Termuda Dialisis di RSUD Taman Husada Bontang

Suci Surya
6 Views
Ilustrasi gagal ginjal. (iStockphoto/Marcela Ruth Romero)

Saat ini di ruang Dialisis RSUD Taman Husada Bontang menangani pasien termuda yang masih duduk di bangku SD. Pasien tersebut menderita gangguan ginjal stadium lima.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Seorang pelajar sekolah dasar (SD) di Bontang menjadi pasien termuda yang menjalani terapi cuci darah atau dialisis di RSUD Taman Husada Bontang. Anak tersebut diketahui menderita gangguan ginjal stadium lima, yang memaksanya harus rutin menjalani prosedur dialisis demi bertahan hidup.

Kepada reporter media Akurasi.id, Kepala Ruangan Dialisis RSUD Taman Husada, Salawati, S.Kep., NS, mengungkapkan berdasarkan anamnesis atau riwayat kesehatan yang diperoleh dari orang tuanya, pasien tersebut diketahui sejak kecil pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK) berulang.

Kondisi tersebut diduga kuat menjadi pemicu awal kerusakan ginjal yang semakin parah seiring waktu.

“Awalnya orang tuanya hanya tahu anaknya sering sakit dan sempat bengkak-bengkak. Ketika diperiksa, ternyata kadar kreatinin dalam darahnya sudah sangat tinggi, baru diketahui ginjalnya sudah stadium lima,” ujar Salawati belum lama ini.

Infeksi saluran kemih pada anak memang berpotensi menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik. Bakteri atau virus yang menyerang saluran kemih bisa naik ke ginjal, menyebabkan peradangan dan kerusakan organ vital tersebut. Sayangnya, gejala awal kerap diabaikan karena tampak seperti keluhan biasa.

Ia bilang, pentingnya pencegahan penyakit ginjal pada anak, mulai dari mematuhi masa pengobatan infeksi, menghindari makanan dan minuman tidak sehat, hingga menjaga pola hidup aktif.

Ia berharap kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada. Terlebih, gangguan ginjal tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa dialami anak-anak, bahkan di usia sekolah dasar.

“Edukasi ini bukan hanya untuk anak, tapi juga orang tua agar lebih peka terhadap keluhan kesehatan buah hatinya,” imbaunya. (adv/rsudtamanhusadabontang)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *