Pelaksanaan PPDB 2023 di Kaltim berbasis online kini mulai dikembangkan secara serius oleh Disdikbud Kaltim. Misalnya dengan meluncurkan aplikasi PPDB Kaltim 2023. Di mana, aplikasi PPDB ini telah mulai disosialisasikan ke berbagai stakeholder.
Kaltim.akrasi.id, Samarinda – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK dan SLB untuk wilayah Kota Samarinda, akan segera dilaksanakan. Berbagai upaya sudah dipersiapkan, termasuk kesiapan penggunaan aplikasi PPDB online.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Kaltim mengundang sejumlah stakeholder untuk dapat hadir dalam acara yang bertajuk “Sosialisasi Juknis PPDB jenjang SMA/SMK dan SLB di Kota Samarinda”. Kegiatan ini berlangsung di Taman Budaya Samarinda pada Senin (05/06/2023).
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan, terkait sosialisasi aplikasi PPDB Kaltim 2023 tersebut. Menurutnya, mengundang beberapa stakholder yang masih berkaitan dengan pendidikan dan masyarakat dirasa sangat penting. Untuk sama-sama mempersiapkan PPDB ini merjalan dengan baik.
“Menyambut PPDB 2023, kami adakan sosialisasi dengan mengundang DPRD Kota Samarinda, camat, Kepala SMA dan SMK se-Kota Samarinda. Dengan tujuan untuk mendiskusikan bersama soal mekanisme penerimaan peserta didik,” ucapnya.
Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya sudah sangat maksimal dalam menyiapkan PPDB 2023. Diketahui, PPDB jalur prestasi akan dibuka mulai tanggal 12 Juni 2023.
“Kalau persiapan sudah maksimal. Untuk Kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim yang melaksanakan PPDB meliputi Balikpapan, PPU, Kutim, Kukar, Paser, hingga Berau. Kami juga sudah membuat juknis provinsi, yang mana nanti ditindaklanjuti dengan cabang dinas masing-masing,” tuturnya.
Kurniawan Harapkan Peran Sekolah Swasta dan Madrasah
Berdasarkan data juknis SMA/SMK Kota Samarinda, daya tampung jenjang SMA/SMK untuk Kota Samarinda di tahun 2023 mencapai 10.683 kuota. Diantaranya, SMA meliki daya tampung 4.046 dari 17 sekolah, kemudian SMK dengan kesiapan daya tampung 6.637 dari 21 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Samarinda.
Menurut Kurniawan, dengan daya tampung tersebut masih belum dikatakan ideal. Butuh peran swasta hingga madrasah untuk menampung belasan ribu peserta didik yang hendak melanjutkan pendidikan di bangku SMA/SMK.
“Daya tampung SMA/SMK di Kota Samarinda mencapai 10.683 kuota. Dan itu masih belum cukup, karena yang lulus ada belasan ribu. Saya harap, peran swasta dan madrasah sangat penting untuk menampung ribuan peserta didik nantinya,” ujar Kurniawan.
Kurniawan berharap jika PPDB di tahun 2023 ini, tidak mengalami hambatan apapun. Pihaknya akan menjalankan mekanisme PPDB, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Semoga terlaksana dengan baik. Kita laksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dari sosialisasi sampai pengumuman, lancar tanpa hambatan. Baik dari peserta didik, ataupun aplikasi yang akan kita gunakan,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/drh)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id