Dinas PUPR-PERA dan Badan Pertanahan digandeng DPMPTSP. Untuk atasi masalah infrastruktur dan lahan yang masih menjadi kendala di Kaltim untuk menarik minat investor.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pembangunan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menarik minat investor untuk berinvestasi. Beberapa kendala yang dihadapi Kalimantan Timur (Kaltim) yakni kurangnya ketersediaan lahan. Serta masalah infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang masih menjadi tantangan.
Kendati demikian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim terus berupaya untuk meminimalisir setiap kendala yang ada. Bahkan terkait infrastruktur pihaknya menggandeng langsung Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PERA) Kaltim.
“Kami terus berupaya dengan melakukan sejumlah kolaborasi pembangunan infrastruktur bersama Dinas PUPR-PERA,” ungkap Sekretaris DPMPTSP Kaltim Noer Adenany ketika ditemui Akurasi.id di ruangannya, belum lama ini.
Seperti yang telah dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) misalnya. Pihaknya terus mengusahakan ada kemajuan dalam pengembangan infrastruktur jalan. Termasuk keberlanjutan dan kualitas jalur jalan dan jembatan yang juga menjadi fokus. Agar sesuai dengan kebutuhan tonase yang diperlukan oleh pelaku usaha di sekitar wilayah tersebut.
Selain masalah infrastruktur, pihaknya pun turut berfokus dengan permasalahan lahan. Sehingga DPMPTSP Kaltim turut bekerja sama dengan Badan Pertanahan untuk memastikan keteraturan lahan bagi investor yang masuk.
Noer Adenany juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat di tingkat kabupaten maupun kota. Hal ini tentunya juga diurus oleh DPMPTSP di setiap wilayah. Hal ini diharapkan dapat mencegah gejolak yang mungkin timbul ketika investor masuk.
Pemerintah Kaltim pun dengan tekad kuat berusaha meningkatkan infrastruktur sebagai landasan bagi pertumbuhan ekonomi melalui investasi.
“Dengan kolaborasi berbagai diharapkan Kaltim dapat menjadi tujuan yang menarik bagi investor serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi