Banyak Jalan Berlubang, Komisi III Dorong Perbaikan

kaltim_akurasi
4 Views
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra (ISTIMEWA)

Komisi III DPRD Samarinda terus mendorong agar Pemkot Samarinda melalui dinas PUPR melakukan perbaikan jalan-jalan rusak. Cuaca yang memasuki musim penghujan membuat banyak jalan di Samarinda yang mengalami rusak ringan hingga berat.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sejumlah masukan telah disampaikan oleh DPRD Samarinda dalam pengesahan APBD Murni Kota Samarinda. Diketahui nilainya anggaran untuk tahun 2023 mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp 3,9 triliun.

Sehingga beberapa usulan yang sempat tertunda perlu menjadi pertimbangan kembali oleh Pemkot Samarinda. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra. Sesuai dengan bidang di komisi III tentu saja banyak menyoroti tentang infrastruktur dan sejumlah kegiatan fisik yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.

“Kami melihat masih banyak kerusakan jalan di Samarinda yang butuh penanganan. Sehingga kami berharap itu segera diinventarisasi ruas jalan yang rusak untuk segera melakukan penanganan,” ucapnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengamati hingga saat ini penanganan perbaikan jalan di Kota Samarinda perlu dilakukan secara merata. Namun saat ini masih banyak kawasan khususnya di daerah pinggiran yang belum tersentuh perbaikan jalan.

Perbaikan Jalan Rusak

Sebab ia melihat kegiatan perbaikan jalan berlubang hanya dilakukan pada saat tertentu. Salah satunya saat pejabat pusat hendak berkunjung, maka beberapa ruas jalan tengah kota, mendadak mulus. Padahal seharusnya perbaikan itu segera dilakukan, untuk mencegah timbulnya korban.

“Saya berharap pemerintah kota tidak berkerja hanya mencari pujian,” pintanya.

Tak heran dari Komisi III berupaya untuk mendorong pemerintah kota untuk terus melakukan perbaikan jalan berlubang. Meski kemampuan keuangan daerah terbatas, tentunya hal ini perlu campur tangan dari pemerintah pusat maupun provinsi.

“Apa lagi sekarang Kota Samarinda, Kalimantan timur sebagai penyangga ibu kota negara harus sudah bergerak dari sekarang. Kalau mau tidak ada jalan berlubang, perlunya suntik dana yang lebih besar dari pusat, apa lagi sekarang Kota Samarinda, Kalimantan timur sebagai penyangga ibu kota negara harus sudah bergerak dari sekarang,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda/gzy)

Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Raka

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *