Beasiswa Kaltim Bakal Dibuka Februari, Kuota Dipastikan Bertambah

Devi Nila Sari
6 Views
Kepala BP-BKT Iman Hidayat saat berbicara mengenai Beasiswa Kaltim. (Dok Akurasi.id)

Pendaftaran Beasiswa Kaltim bakal dibuka pada Februari hingga Maret mendatang. Berkenaan dengan kuota, dipastikan bertambah dari tahun lalu.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim kembali membuka pendaftaran Beasiswa Kaltim di 2023. Pembukaan pendaftarannya bakal dilakukan pada Februari hingga Maret mendatang.

Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT) Iman Hidayat menyampaikan, saat ini pihaknya tengah dalam persiapan pembukaan Beasiswa Kaltim 2023. Sebab, ada beberapa penyempurnaan yang harus dilalui berkenaan dengan petunjuk teknis (juknis).

Adapun berkenaan dengan kuota, pihaknya memastikan penerima beasiswa Kaltim tahun ini akan bertambah. Hal ini seiring dengan kebijakan Pemprov Kaltim yang menambah anggaran Beasiswa Kaltim.

“Jika tahun lalu sekitar 84 ribu pendaftar. Estimasi kuota tahun ini 40 ribu lebih (bertambah),” kata Iman.

Ia menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Kuota penerima Beasiswa Kaltim memang menyesuaikan lagi dengan besaran uang kuliah tunggal (UKT) para penerima. Sehingga, banyaknya peserta atau kuota bergantung pada besarnya UKT.

Jika pendaftar banyak namun UKT tinggi maka penerimanya sedikit. Sementara, jika pendaftar banyak dan UKT-nya kecil, maka penerima akan lebih banyak.

BP-BKT Ingatkan Pendaftar Teliti Administrasi

Oleh karena itu, Iman mengingatkan, para pendaftar nantinya berhati-hati atau lebih teliti mengenai administrasi. Sebab, berkaca pada pendaftaran tahun-tahun sebelumnya. Banyak pendaftar gugur di tahap administrasi.

Penyebabnya karena ada syarat yang belum lengkap atau kurang tapi sudah menyimpan dokumen secara permanen.  “Kami harap, tahun ini calon pendaftar beasiswa bisa membaca juknis dengan lengkap dan teliti,” sambungnya.

Iman juga mengingatkan, agar pendaftar memasukkan transkrip yang memuat indeks prestasi kumulatif (IPK). Bukan indeks prestasi semester (IPS). Hal inipun kerap menjadi kesalahan yang dilakukan terus berulang kali.

Bahkan, ada pendaftar yang memasukkan iuran uang gedung hingga asuransi ke dalam UKT. Iman menegaskan, hal itu tak diperkenankan.

“Kemudian, yang daftar semester 6 yang dilampirkan semester 5-nya saja, padahal yang diminta IPK. Kecuali mahasiswa semester 2 karena dia baru sekali ujian. Nah itu banyak sekali yang salah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran sekira Rp300 miliar untuk penerima Beasiswa Kaltim tahun ini. Adapun pendaftarannya diperuntukkan bagi mahasiswa dan siswa. (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *