Bisa Diproduksi Dalam Negeri, Gubernur Isran Pastikan Kebutuhan Pangan di Kaltim Bisa Tercukupi

Devi Nila Sari
5 Views
Gubernur Kaltim Isran Noor. (Dok Pemprov Kaltim)

Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan kebutuhan pangan di Indonesia, khususnya Kaltim bisa tercukupi. Karena kaya akan sumber daya alam, sehingga kebutuhan pangan bisa diproduksi dalam negeri.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Berada di provinsi yang kaya akan sumber daya alam, membuat Kalimantan Timur bak surga dunia. Hal inilah yang meyakinkan Gubernur Kaltim Isran Noor, bahwa sumber energi dan pangan bisa diproduksi dalam negeri, khususnya pangan.

Ia menyebut, bangsa ini memiliki wilayah yang luas dan kaya akan sumber energi dan pangan. Di hadapan para peserta Forum Koordinasi Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang digelar Kementerian Luar Neger RI. Isran menegaskan, bahwa Indonesia tidak akan kekurangan pangan.

“Contohnya buah-buahan. Indonesia tidak kekurangan dengan buah-buahan. Bahkan, jenis kuliner Indonesia banyak, termasuk di Kaltim. Di Wilayah timur Indonesia, yakni Papua, Maluku hingga Nusa Tenggara Timur, makannya sagu dan umbi-umbian,” ungkap Isran ketika membuka forum di Novotel Hotel Balikpapan baru-baru ini.

“Alhamdulillah, sehat-sehat saja. Asal kita semua bisa memanfaatkan dan mengolah lahan sekaligus mewujudkan ketahanan pagan kita. Tentu tidak akan kekurangan energi maupun pangan,” sambung dia.

Ia juga melihat, pada era 80-an seorang ahli akademisi membuat disertasi di PB menyatakan, satu juta hektar tanaman sagu bisa menyuplai ketahanan pangan kurang lebih 400 juta masyarakat.

Apalagi, kabohidrat sagu lebih baik dari pada nasi. Karena itu, Gubernur Isran meyakini, Indonesia khususnya Kaltim tidak akan kekurangan pagan. Apabila pengembangan sektor pertanian memiliki antisipasi dan strategi untuk ketahanan pangan.

“Sehingga, sudah sepatutnya kita bersyukur dengan kekayaan pangan, masyarakat tidak kekurangan pangan. Misal, semua jenis kuliner Nusantara ada dan semua enak-enak. Karena itulah, saya yakin Indonesia tak terkecuali Kaltim tidak akan kekurangan pagan dan masyarakatnya sehat,” pungkasnya. (*/adv/diskominfokaltim/jay/her/yans/gzy)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *