PPU jalin kerja sama dengan Unmul. Guna mendorong penguatan SDM dan pendidikan di Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Kerja sama ini dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Bupati PPU Mudyat Noor dan Rektor Unmul Prof Abdunnur, di ruang rapat Rektorat lantai III Unmul, Rabu (18/06/2025).
Kerja sama ini bertujuan mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM), peningkatan kualitas pendidikan tinggi, serta riset terapan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Khususnya dalam menghadapi dinamika Kalimantan Timur, sebagai wilayah strategis nasional pascapemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mudyat Noor menekankan, pentingnya peran aktif civitas akademika Unmul dalam mendukung kemajuan pendidikan dan penelitian di Kabupaten PPU.
Baca Juga
“Unmul sebagai pelopor perguruan tinggi di Kaltim harus menjadi motor penggerak. Mari kita buktikan bahwa SDM lokal pun mampu berdiri sejajar dengan wilayah lain di Indonesia,” ujar Mudyat Noor.
Ia menyampaikan harapan, agar PPU bisa menjadi pilot project pendidikan dan riset yang representatif di Kalimantan Timur.
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi, baik dalam bentuk pengembangan program, pengiriman tenaga ahli, hingga riset terapan. Ini adalah awal sinergi jangka panjang,” tambahnya.
Rektor Unmul, Prof Abdunnur, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM di PPU, secara sistematis dan berkelanjutan.
“Unmul siap menerima mahasiswa rekomendasi dari PPU. Serta mendukung program-program kolaboratif yang berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, MoU ini mencakup kerja sama di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pelatihan, pertanian, lingkungan, ekonomi kreatif, hingga teknologi. Kemitraan ini menjadi model sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. (Adv/diskominfoppu/nah)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari
