Indominco Mandiri memaparkan capaian program TJSL tahun 2024 serta rencana ambisius untuk 2025, termasuk inisiatif pendidikan, kesehatan, dan lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Batam – PT Indominco Mandiri (IMM) memaparkan pencapaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2024 serta rencana program tahun 2025. Pemaparan itu disampaikan langsung oleh External Affairs Head PT IMM, Hasto Pranowo, saat Rapat Koordinasi Forkopimda dan Stakeholder di Ballroom Hotel Aston, Kota Batam, Selasa (14/01/2025).
Ia menjelaskan beberapa fokus utama perusahaan, termasuk pemanfaatan Void L11 dan L13 sebagai sumber air baku bagi masyarakat. Hasto menuturkan, pihaknya telah menyelesaikan proses tender kontraktor pelaksana pada September 2024.
“Saat ini kami sedang melakukan persiapan lokasi, termasuk land clearing yang sudah selesai. Proses cut and fill serta pembangunan akses jalan juga sedang berjalan,” ungkap Hasto Pranowo.
Ia menambahkan bahwa material seperti pipa HDPE dan tiang listrik juga sedang dalam tahap pengiriman. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2025 untuk mendukung kebutuhan air baku masyarakat.
Dalam program penanggulangan banjir, PT IMM berfokus pada pemantauan pintu air yang menghubungkan kolam tadah dan Danau Kanaan ke Sungai Bontang. Selain itu, normalisasi sungai sepanjang lima kilometer di kawasan Desa Suka Rahmat dilakukan bekerja sama dengan Kodim 0908 Bontang dan Kodim 0909 Sangatta.
“Kami berharap program ini dapat berjalan sesuai jadwal, yakni pada semester pertama 2025, untuk membantu mengurangi risiko banjir di Bontang,” tutur Hasto.

Sementara itu, di bidang pendidikan, PT IMM memberikan beasiswa penuh bagi anak-anak berprestasi dan kurang mampu di wilayah Bontang Lestari. Selain itu, program “Indominco Mengajar” yang telah dilaksanakan di SMPN 6 dan SMKN 1 Bontang mengajarkan materi tentang tertib lalu lintas, kewaspadaan terhadap narkoba, serta kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami percaya pendidikan adalah kunci. Oleh karena itu, kami tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan seperti pelatihan juru las SMAW 3G untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” kata Hasto.
Komitmen terhadap lingkungan juga diwujudkan melalui penanaman mangrove di Pantai Lallo bersama Kelurahan Bontang Lestari dan mahasiswa KKN Universitas Mulawarman. Selain itu, PT IMM melakukan monitoring dan perawatan terumbu karang di sekitar pelabuhan sebagai bagian dari program restorasi.
“Kami bekerjasama dengan DLH Bontang untuk memastikan keberlanjutan ekosistem laut di sekitar area operasional kami,” jelasnya.
PT IMM juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk pengembangan ruang terbuka hijau seluas empat hektare. Kawasan ini meliputi kebun PKK, gazebo, serta area camping ground yang dilengkapi pohon peneduh, bunga, dan buah. Sementara di bidang sosial budaya, PT IMM memberikan dukungan terhadap kegiatan olahraga masyarakat serta bantuan untuk korban bencana kebakaran di Selambai, Loktuan.
Dalam bidang kesehatan, PT IMM memberikan pelatihan water rescue kepada BPD Bontang, mendukung pengadaan alat timbang untuk Puskesmas dalam upaya penanggulangan stunting, serta menyediakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat pesisir di Kampung Tihi-Tihi.
“Kami ingin program kesehatan ini menjangkau masyarakat di daerah pesisir yang sulit mengakses layanan kesehatan. Harapannya, upaya ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Hasto.
Hasto juga menjabarkan, berbagai kegiatan yang sudah direncanakan PT IMM di tahun 2025, termasuk beasiswa unggulan bagi mahasiswa tidak mampu, pelatihan keahlian welder dan mekanik, pelayanan kesehatan di area pesisir, serta peningkatan infrastruktur melalui perbaikan jalan pertanian. Di bidang lingkungan, konservasi mangrove dan dukungan terhadap sekolah Adiwiyata akan terus berlanjut. Dan juga, program pelatihan UMKM akan difokuskan pada pengelolaan keuangan, pemasaran, dan peningkatan hasil pertanian serta perikanan.
“Semua program ini bertujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya. Kami ingin terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya. (adv/indomincomandiri)
Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id