Disbun Kaltim Kembangkan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi

Devi Nila Sari
5 Views
Kunjungan Disbun Kaltim ke PT. Java Preanger Lestari Mandiri di Jawa Barat. (Dok Disbun Kaltim)

Disbun Kaltim kunjungan ke PT. Java Preanger Lestari Mandiri di Jawa Barat. Guna koordinasi pengembangan kawasan perkebunan berbasis korporasi.

Kaltim.akurasi.id, BandungDinas Perkebunan (Disbun) Kaltim terus mengupayakan adanya peningkatan produktivitas tanaman perkebunan. Salah satunya, dengan mengembangkan kawasan perkebunan berbasis korporasi.

Hal ini dinilai penting, sebab peningkatan produktivitas tanaman perkebunan akan mendorong kesejahteraan petani. Yang mana, hal itu dapat dilakukan dengan terbentuknya kelembagaan petani yang kuat dan mampu bekerjasama melalui kemitraan.

Teranyar, guna mendorong pengembangan kawasan perkebunan berbasis korporasi. Disbun Kaltim melakukan kunjungan ke lokasi PT. Java Preanger Lestari Mandiri, Jawa Barat, Senin (29/5/2023).

Dalam kunjungan tersebut Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzzakir didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Hj. Zuraida Henny Hapsari dan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Andi Siddik.

Rombongan dari Kaltim diterima langsung oleh Komisaris PT. Java Preanger Lestari Mandir Bandung Bustoni dan Kabid Pelayanan Usaha dan Pengendalian Bencana Pertanian, Nursadiyah.

Disbun Kaltim Berharap Petani Dapat Keuntungan Lebih Besar

Muzzakir menyampaikan, Disbun Kaltim telah menyusun Program Pengembangan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani di Kabupaten Paser tahun 2024 – 2026. Sebagai major project yang bertujuan untuk penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani.

Dengan pembentukan korporasi ini. Pihaknya berharap petani di Kaltim khususnya di Kabupaten Paser, akan mendapatkan keuntungan lebih besar. Sebab, menurut Muzzakir, Korporasi Petani sebagai salah satu upaya membantu kelompok petani dalam jumlah besar.

Kemudian, membekali kelompok petani tersebut dengan manajemen, aplikasi, serta cara produksi dan pengolahan yang modern. Hal ini tentunya dengan penguatan dari hulu ke hilir.

“Korporasi petani perkebunan kita dorong dengan berbagai bantuan. Membuka akses petani pada permodalan sehingga bisa meningkatkan usahanya. Memudahkan petani mendapatkan benih, bantuan saprodi sehingga produktivitasnya bisa maksimal,” terang Muzakkir.

Selain itu, seluruh kelompok tani tergabung dalam korporasi agar bisa menyatu dalam skala usaha yang lebih besar sehingga mempunyai kemampuan akses pasar.

Oleh karena itu, melalui kunjungan ini, pihaknya berharap meningkatkan pembelajaran dan pemahaman tentang pelaksanaan pengembangan kawasan perkebunan berbasis korporasi petani. Serta mempelajari teknik pembinaan dan pendampingan kelembagaan petani di kawasan berbasis korporasi.

Sebab, pengembangan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani Komoditas Perkebunan yang sudah berjalan baik, yaitu PT. Java Preanger Lestari Mandiri di Jawa Barat. Sudah membangun percontohan korporasi yang terdiri dari 5 koperasi.

Antara lain Koperasi Margamulya, Koperasi Wanoja Laksana Maju, Koperasi Bukit Amanah, Koperasi Mekar Tani, dan Koperasi Mandalawangi.

“Program ini sebagai wujud dari kepedulian pemerintah terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan kemitraan dan kepanjangan tangan para petani dalam berwirausaha bersama di bidang pertanian khususnya komoditas perkebunan (kopi) dan usaha masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *