Disdikbud Kaltim Dorong Pelajar Asah Keterampilan Public Speaking

Suci Surya
3 Views
Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim Siti Aminah. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Keterampilan public speaking menjadi salah satu bekal penting bagi semua orang saat berkomunikasi. Oleh sebab itu, Disdikbud Kaltim dorong pelajar untuk mengasah keterampilan public speaking.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Siti Aminah terus mendorong para pelajar agar dapat mengasah keterampilan berbahasa (public speaking) sedini mungkin.

Public speaking merupakan sebuah seni berkomunikasi yang dilakukan secara lisan untuk menyampaikan ide,gagasan, pesan, dan pendapat. Bertujuan menginformasikan, menghibur, dan mempengaruhi. Seni ini dilakukan di depan audiens dengan metode dan struktur tertentu.

Menurutnya, public speaking merupakan sarana komunikasi yang efektif untuk peningkatan karir. Bahkan membangun sifat kepemimpinan hingga menaikkan kepercayaan diri serta budaya berpikir kritis.

“Kecerdasan public speaking itu diperlukan oleh semua orang, khususnya dalam berkomunikasi,” ucapnya kepada Akurasi.id.

Dia menuturkan di dunia kerja kemampuan public speaking menjadi hal yang sangat diperlukan untuk meningkatkan ritme kerja. Supaya menghasilkan etos kerja yang optimal. Untuk itu, lanjut dia, kemampuan berkomunikasi dan public speaking yang baik perlu diasah serta ditingkatkan guna memudahkan setiap urusan.

Public speaking merupakan suatu keterampilan yang penting. Tetapi memang kan kembali lagi bahwasanya setiap anak itu memiliki kemampuannya sendiri,” ujarnya.

Mewakili Disdikbud Kaltim, dirinya berharap tenaga pengajar atau guru di sekolah juga memiliki peran penting untuk melatih dan mengembangkan keterampilan berbahasa kepada murid-muridnya di sekolah.

Namun, sebelum mengajarkannya, guru harus memiliki keterampilan public speaking yang baik pula. Jika guru tidak dapat berbicara dengan baik di hadapan siswa, pastinya sulit melakukan interaksi dan pembelajaran dengan siswa. Sebaliknya, jika guru memiliki kemampuan komunikasi yang baik, siswa akan mudah menerima dan memahami informasi yang disampaikan guru.

“Jadi memang itu salah satunya, perlu kejelian guru dalam melihat potensi dari anak. Karena keberhasilan siswa itu melihat juga bagaimana dari pembinaan gurunya,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *