Disdikbud Kaltim Gelar Pelatihan UKS, Sasar Sekolah Pinggiran Kaltim

Suci Surya
4 Views
Pelatihan UKS yang digelar Disdikbud Kaltim disambut antusias para peserta. (Dok. Disdikbud Kaltim)

Disdikbud Kaltim gelar pelatihan UKS yang menyasar sekolah pinggiran Kaltim. Terkhusus sekolah yang baru mendapatkan sarana UKS.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim gelar pelatihan Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Guna memberikan pemahaman terhadap fungsi dan kegunaan UKS.

Peran UKS di lingkungan sekolah sangat penting demi kelangsungan kesehatan siswa. Setiap sekolah memiliki ruang UKS yang berfungsi sebagai pertolongan pertama saat siswa sakit atau cedera. Tidak hanya itu, ruang UKS juga menjadi ruang belajar bagi siswa tentang pentingnya kesehatan.

UKS adalah program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Melalui UKS diharap dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.

Program pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah maupun satuan pendidikan luar sekolah dilaksanakan melalui tiga program pokok. Yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim Siti Aminah mengatakan bahwa pelatihan tersebut menyasar sekolah dari daerah pinggiran yang memang baru mendapatkan sarana UKS.

“Sebanyak 66 peserta yang kami undang. Terdiri dari 33 pembina UKS dan 33 guru Bimbingan Konseling (BK),” ujarnya kepada Akurasi.id.

Siti Aminah menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih guru BK dan pembina UKS di setiap sekolah. Agar dapat memahami peran UKS yang tidak hanya sekadar ruang inap siswa ketika sakit saja. Melainkan berfungsi lebih dari itu.

“UKS juga bisa menjadi pusat kegiatan informasi tentang kesehatan. Baik itu kesehatan reproduksi, pencegahan narkoba, pergaulan bebas, hingga pernikahan dini,” ucapnya.

Dengan mengikutsertakan guru BK ini, lanjut dia, diharapkan dapat berkoordinasi dengan pembina UKS dalam membimbing siswa sehingga menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan tertib.

Sehingga dirinya berharap dengan adanya pelatihan tersebut pembina dan guru BK dapat merealisasikan ilmu yang didapat saat pelatihan di sekolah. Agar para siswa tahu dan memahami fungsi dari UKS itu sendiri.

“Misalnya dapat mengaktifkan kembali komunitas siswa yang berkaitan dengan kesehatan. Seperti Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Palang Merah Remaja (PMR), dan kegiatan lainnya,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *