Pemilihan duta sadar hukum kembali dihelat Disdikbud dan Kejati Kaltim di tahun 2023. Program ini memang telah menjadi agenda tahunan. Yang bertujuan untuk membangun kesadaran hukum pelajar. Serta sebagai upaya mencegah pelajar di Kaltim dari bahaya kenalan remaja dan pergaulan bebas.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam meminimalisir fenomena kenakalan di tingkat pelajar. Disdikbud Kaltim kembali menggelar Pemilihan Duta Sadar Hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2023.
Acara yang dihari oleh sekitar 500 orang tersebut, terbagi dalam dua sesi. Pada sesi tatap muka, dihadiri 64 orang dan sesi online via zoom meeting berjumlah 436 peserta. Agenda tersebut merupakan kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim. Yang merupakan kali ke- 4 sejak diawali pada tahun 2020 yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, Hari Setiono menjelaskan, jika kolaborasi ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam menyongsong kemajuan IKN.
“Karena IKN sudah di depan mata. Saya harap anak-anak ini bisa menjadi agen perubahan. Untuk mengambil peran aktif dalam membangun kesadaran hukum bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Hari.
Terpisah, Staf Ahli Gubernur Bidang I Politik, Hukum dan Keamanan, Pemprov Kaltim, Ririn Sari Dewi berharap. Jika kegiatan tersebut bisa menginspirasi para peserta didik sehingga dapat menumbuhkan rasa semangat bersaing secara sehat.
“Dalam mencapai visi misi gubernur yang sistematis dan berkelanjutan, acara ini bisa menambah wawasan guru, hingga menginspirasi siswa-siswi yang hadir,” ungkap Ririn.
Sebagai informasi, acara Pemilihan Duta Sadar Hukum Kaltim dihadiri oleh Kadisdikbud Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan. Asisten Intelejen Kejati Kaltim I Ketut Kasna Dedi. Staf Ahli Gubernur Bidang I Politik, Hukum dan Keamanan Ririn Sari Dewi. Kepala Cabang Dinas Wilayah Disdikbud Kaltim dan Kepala SMA/SMK/MA/SLB se-Kaltim. (adv/disdikbudKaltim/zul/drh).
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id