Literasi memainkan peran penting dalam membentuk pondasi pendidikan yang kuat. Oleh sebab itu, Kepala Disdikpora PPU Alimuddin mengimbau agar setiap sekolah di Penajam Paser Utara untuk memperkuat literasi siswa.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Alimuddin mendorong langkah-langkah proaktif dalam memperkuat literasi di kalangan pelajar.
Alimuddin mengajak seluruh kepala sekolah di PPU untuk melakukan penguatan literasi. Salah satunya dengan memanfaatkan narasi yang ada di sekolah sebagai media pembelajaran. Langkah ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi perkembangan kemampuan membaca dan pemahaman anak-anak di Kabupaten PPU.
“Di sekolah kita imbau kepada kepala sekolah agar dilakukan penguatan-penguatan literasi melalui narasi yang ada di sekolah,” ujar Alimuddin saat ditemui Akurasi.id, belum lama ini.
Menurut Alimudin literasi memainkan peran penting dalam membentuk pondasi pendidikan yang kuat. Dalam upaya untuk mencapai tujuan ini, Disdikpora PPU tidak hanya berfokus pada aspek formal pembelajaran di dalam kelas. Tetapi juga pada pengembangan kebiasaan membaca di luar jam pelajaran.
Baca Juga
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Literasi adalah kunci utamanya,” tambahnya.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Alimuddin yakni penyusunan surat edaran yang akan disebar ke seluruh sekolah di PPU. Surat edaran tersebut akan mengamanatkan agar sebelum siswa memulai pelajaran diwajibkan untuk meluangkan waktu membaca.
“Bahkan kami akan membuat surat edaran di sekolah-sekolah bahwa sebelum pelajaran dimulai. Paling tidak diwajibkan anak-anak untuk membaca supaya mereka terbiasa,” beberkan.
Langkah ini juga dipandang sebagai sebuah intervensi positif yang bertujuan untuk mengatasi masalah rendahnya minat baca di kalangan pelajar. Dengan mendorong kegiatan membaca di lingkungan sekolah, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang merangsang minat dan keingintahuan siswa.
“Kami ingin menciptakan budaya di mana membaca bukan hanya sebuah tugas. Tetapi juga sebuah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat,” tuturnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
