Dinas Pariwisata Kaltim menggelar pelatihan tanggap darurat K3 bagi Pokdarwis dan pelaku UMKM di Desa Wisata Bukit Pringgondani, Balikpapan, guna meningkatkan kesadaran keselamatan kerja dan mendukung citra profesional destinasi pariwisata.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan tanggap darurat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pelaku UMKM di Desa Wisata Bukit Pringgondani, Balikpapan.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata, khususnya dalam hal kesadaran akan pentingnya aspek keselamatan.
“Penting bagi peserta untuk memiliki kesadaran terkait aspek keselamatan,” tuturnya saat memberikan sambutan pada agenda tersebut, beberapa waktu lalu.
Ririn menegaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan para peserta yang memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat luas serta bekerja di lingkungan dengan berbagai potensi risiko, seperti kecelakaan kerja, kebakaran, maupun keadaan darurat lainnya.
Menurutnya, pemahaman terhadap K3 sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, pengunjung, serta pihak terkait lainnya. Hal ini juga bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif.
Selain itu, penerapan K3 secara konsisten disebutnya akan meningkatkan citra profesionalisme destinasi pariwisata. Dengan demikian, kepercayaan wisatawan akan semakin kuat, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, Dispar Kaltim menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni dari DPD HPI Kaltim, Basarnas Kota Balikpapan, UPT Pemadam Kebakaran Wilayah Timur Balikpapan, serta Politeknik Negeri Balikpapan.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, Desa Wisata Bukit Pringgondani dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id