DLH PPU lakukan pendataan inventarisasi gas rumah kaca. Untuk memetakan sumber emisi gas rumah kaca di Benuo Taka, sapaan PPU.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini tengah melakukan pendataan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK). Pendataan ini melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yang telah dimintai data guna menyusun laporan emisi di PPU.
Kabid Tata Lingkungan DLH PPU, Rochmat Agus Purwanto mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada beberapa OPD untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Sejauh ini, beberapa OPD telah merespon dengan mengirimkan data mereka.
“Kami telah mengirimkan surat kepada beberapa OPD terkait untuk mengumpulkan data. Sejauh ini, beberapa OPD sudah mengirimkan data, dan kami akan segera mengolahnya lebih lanjut,” tuturnya.
Pendataan IGRK bertujuan untuk memetakan sumber emisi gas rumah kaca di PPU. Nantinya data ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengurangan emisi, dan adaptasi perubahan iklim.
Penyusunan RPPLH Menyesuaikan Anggaran
Selain pendataan IGRK, DLH PPU juga tengah menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH). Dokumen ini ditargetkan selesai pada 2026 dan akan menjadi panduan dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerah.
Namun, Agus mengungkapkan, tahun ini ada penyesuaian dalam penyusunan dokumen RPPLH akibat efisiensi anggaran. Hal ini menyebabkan satu kegiatan dalam penyusunan dokumen tersebut harus ditunda hingga tahun depan.
“Tahun ini, karena adanya efisiensi anggaran, kami menyesuaikan penyusunan dokumen sesuai dengan kebutuhan dan arahan pimpinan. Akibatnya, satu kegiatan penyusunan dokumen RPPLH harus ditunda hingga tahun depan,” jelasnya.
Meskipun ada penyesuaian, DLH PPU tetap berkomitmen untuk menyelesaikan dokumen RPPLH sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dokumen ini nantinya akan menjadi acuan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten PPU
“Terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan,” tandasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari