EBIFF 2025 Siap Digelar, Sri Wahyuni Ajak Warga Kaltim Tumpah Ruah di Samarinda

Fajri
By
844 Views
Foto: Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, saat diwawancarai oleh awak media. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Sekda Kaltim Sri Wahyuni mengajak masyarakat meramaikan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 di Samarinda. Festival ini akan menghadirkan kirab budaya internasional, pertunjukan seni Nusantara, serta stan UMKM dan kuliner khas Kalimantan Timur.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengajak masyarakat untuk turut serta meramaikan gelaran East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 yang akan digelar di Kota Samarinda.

EBIFF tahun ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, mulai dari kirab budaya internasional yang menampilkan parade kostum dan tarian tradisional dari negara-negara peserta seperti Polandia, Rusia, India, Korea Selatan, dan Rumania.

Selain itu, pertunjukan seni dari berbagai provinsi di Indonesia juga akan turut memeriahkan acara. Antara lain dari Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Festival ini juga akan diramaikan dengan panggung utama di stadion yang terbuka untuk masyarakat umum, pameran produk UMKM, stan kuliner khas Kalimantan Timur, hingga pertemuan antardelegasi sebagai bagian dari diplomasi budaya.

“Tahun lalu jumlah penonton cukup terbatas dan banyak masyarakat kesulitan mendapatkan akses menonton. Tahun ini, kami membuka kesempatan lebih luas bagi publik,” ujar Sri Wahyuni saat ditemui awak media di Kantor Dinas Pariwisata Kaltim, Selasa (22/7/2025).

Sebagai upaya mendekatkan festival kepada masyarakat, panitia telah menyiapkan area khusus di halaman Stadion GOR Kadrie Oening Samarinda, tepatnya di sisi kiri dan kanan panggung utama. Area ini akan menjadi lokasi menonton gratis bagi warga, sehingga mereka bisa menikmati pertunjukan dari jarak yang cukup dekat.

Namun begitu, Sri tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak melewati batas-batas yang telah ditentukan. Pasalnya, di area tersebut akan berlangsung pertunjukan tari dan atraksi budaya lainnya.

“Maka dari itu, perlu ada pengaturan agar acara tetap berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:
Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *