Dinkes PPU tetap lakasanakan program rutin seperti biasa. Sembari menanti efisiensi anggaran untuk program-program pembangunan dan pengadaan.
Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Triwulan pertama menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) dalam melaksanakan program, di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Banyak rencana organisasi perangkat daerah (OPD) yang harus ditunda atau mengalami penyesuaian, tidak terkecuali Dinas Kesehatan PPU.
Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat mengatakan, meski efisiensi anggaran namun beberapa kegiatan tetap berjalan seperti monitoring dan evaluasi.
“Cuma soal pengadaan, pembangunan, masih harus ditinjau ulang,” ungkapnya, Kamis (01/05/2025).
Grace memastikan beberapa kegiatan rutin telah dilaksanakan, salah satunya program pemeriksaan kesehatan gratis. Pelayanan ini dilaksanakan di seluruh puskesmas, sejak Februari 2025.
Baca Juga
“Memang banyak yang baru daftar, tapi masih sedikit yang datang berkunjung, karena kan harus mengisi satu sehat dahulu,” terangnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program yang ditawarkan pemerintah dalam rangka peningkatan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan. Layanan ini bisa diakses melalui pengisian aplikasi satu sehat, bisa diakses dalam kurun waktu tujuh hari sebelum ulang tahun.
Ia mengatakan, sebenarnya layanan ini masih tahap sosialisasi. Sehingga, masyarakat masih belum terlalu mengetahui tentang layanan ini.
“Ini bukan untuk orang sakit ya, tapi screening untuk orang sehat, yang di hari ulang tahun,” jelasnya.
Nantinya, masyarakat yang mendaftar melakukan pemeriksaan secara umum seperti tensi darah, nadi, rekam jantung, tes pendengaran dan tes penglihatan.
“Kan semua alatnya ada di puskesmas, syaratnya cuma KTP PPU,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/nah)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari
