Empat Bapaslon Tes Kesehatan, Ketua KPU Bontang: Jika Terdeteksi Narkoba, Paslon Otomatis Gugur

Suci Surya
6 Views
Seluruh bapaslon yang mengikuti rangkaian tes kesehatan yang dilakukan di RSUD Taman Husada. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Empat bapaslon wali kota dan wakil wali kota Bontang menjalani tes kesehatan di RSUD Taman Husada. Pemeriksaan kesehatan berjalan 2 hari, yakni 30-31 Agustus 2024.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Setelah tahapan penyerahan berkas pencalonan usai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang melanjutkan tahapan berikutnya, yakni pemeriksaan kesehatan terhadap keempat bakal pasangan calon (bapaslon).

Keempat calon tersebut yaitu Basri Rase-Chunul Dhihin, Najirah-Muhammad Aswar, Neni Moerniaeni-Agus Haris, dan Sutomo Jabir-Nasrullah. Pemeriksaan ini dilakukan di RSUD Taman Husada Bontang, di Jalan S Parman, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Jumat (30/8/2024).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Muzarrobby Renfly mengungkapkan tes kesehatan akan berfokus pada kondisi fisik dan evaluasi psikologis para calon. Adapun tiga rangkaian tes kesehatan yang akan dilakukan diantaranya tes jasmani-rohani dan tes narkotika yang akan diperiksa oleh BNN Bontang.

“Nantinya proses pemeriksaan kesehatan akan berjalan selama 2 hari, yaitu mulai hari ini yaitu tanggal 30-31 Agustus 2024,” ucapnya kepada wartawan Akurasi.id.

Dia menuturkan pemeriksaan dimulai sejak pukul 07.00 Wita dan berlanjut hingga esok pukul 18.00 Wita. KPU Bontang telah menetapkan RSUD sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan dengan hasil pemeriksaan yang akan didasarkan pada rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Disinggung terkait kemungkinan hasil tes kesehatan menggugurkan bakal calon untuk ditetapkan sebagai bapaslon, ia menjelaskan bahwa tidak ada kualifikasi khusus yang dapat menyebabkan bakal calon digugurkan.

Namun ada satu tes yang akan secara otomatis menggugurkan bapaslon untuk ditetapkan sebagai paslon di Pilkada Bontang. Yaitu jika bapaslon terdeteksi memakai narkotika, maka secara otomatis akan gugur dalam pencalonan.

“Jika terdeteksi narkoba, paslon tersebut pastinya akan otomatis gugur,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Taman Husada Bontang Suhardi memaparkan pihaknya telah mengerahkan 16 dokter untuk melakukan pemeriksaan keempat bapaslon.

Seluruh kandidat akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh meliputi pemeriksaan laboratorium. Mulai dari cek darah, kolesterol, gula darah, tensi, dan semacamnya.

“Tapi untuk kandidat perempuan nantinya akan ada pemeriksaan khusus seperti USG dan pap smear,” jelasnya.

Setelah pemeriksaan selesai, tambah dia, hasilnya akan diplenokan terlebih dahulu sebelum diserahkan langsung ke pihak KPU. Dia memperkirakan bahwa proses mencapai kesimpulan hasil pemeriksaan akan memakan waktu sekitar 4 hari.

“Mulai dari 30 Agustus sampai 2 September 2024. Jadi yang menentukan layak atau tidaknya dari tim kedokteran yang memeriksa. Apakah memerlukan pemeriksaan lebih lanjut atau seperti apa,” pungkasnya. (adv/kpubontang/dwi/uci)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *