Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
  • Kaltim
  • Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
  • Bontang
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Diskominfo PPUPariwara

Pertama Kali Digelar, Festival Tanjong Penajo Jadi Langkah Awal Promosi Budaya PPU

Devi Nila Sari
By
Devi Nila Sari
Published: 5 November 2024 | 23:56
23 Views
Pertama Kali Digelar, Festival Tanjong Penajo Jadi Langkah Awal Promosi Budaya PPU
Tampak tari daerah yang ditampilkan dalam Festival Tanjong Penajo, PPU. (Dok Humas Setkab PPU)

Festival Tanjong Penajo diharapkan menjadi langkah awal promosi budaya PPU yang membanggakan, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kaltim.akurasi.id, PPU – Untuk pertama kalinya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Festival Tanjong Penajo, yang berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Oktober 2024.

Festival yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) ini menjadi langkah awal untuk mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar PPU, Christian Nur menyampaikan, penyelenggaraan festival ini bukanlah hal yang mudah. Mengingat festival ini telah diupayakan sejak tiga tahun lalu.

“Festival ini awalnya sudah direncanakan dalam beberapa tahun terakhir. Namun selalu terkendala pada aspek penganggaran di APBD. Kami sudah mencoba tiga kali memasukkannya dalam anggaran, namun baru tahun ini berhasil terlaksana,” kata dia.

Baca Juga

bapenda bontang
Dorong Transaksi Non-Tunai, Bapenda Bontang Perluas Pembayaran Digital
Bapenda Bontang Tegaskan Tak Pungut Pajak dari Usaha Tanpa Izin
Bapenda Bontang Terapkan Teknologi Lidar, Buka Jalan Ekstensifikasi PBB di Kota Taman
Kadinkes Kaltim Luruskan Isu Aturan Demam 40 Derajat untuk Dilayani di IGD

Perubahan Alokasi Dana Kendala Pelaksanaan Festival Tanjong Penajo

Christian mengungkapkan, alah satu kendala yang dihadapi dalam perencanaan adalah alokasi anggaran yang sering mengalami penyesuaian atau rasionalisasi. Terutama ketika terjadi pengurangan dana dari pemerintah pusat.

Pada 2021 misalnya, anggaran untuk festival sempat diusulkan namun terpaksa dikurangi akibat kebijakan rasionalisasi anggaran. Setelah melalui beberapa upaya, tahun ini festival tersebut akhirnya mendapat alokasi dana sebesar 300 juta rupiah, dengan 55 juta di antaranya digunakan untuk pembinaan para peserta.

Meskipun anggaran yang tersedia tidak cukup besar, Disbudpar tetap optimis dengan kemeriahan yang dapat ditampilkan. Dalam rencana awal, festival ini tidak hanya menggelar lomba tari tradisional. Tetapi juga dirancang sebagai pekan kebudayaan daerah yang dapat mempertemukan berbagai budaya dari seluruh penjuru Kalimantan Timur.

Baca Juga

Pengembangan Ekonomi Kreatif
Dispar Kaltim Tekankan Pentingnya Sinergi Pemda dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
Tekan Angka Bunuh Diri, Dinkes Kaltim Ajak Masyarakat Hubungi Layanan PUJA SERA
Dinkes Kaltim Klarifikasi Polemik Rangkap Jabatan Wakil Ketua Komisi IV DPRD
DPM Pemdes Kaltim Dorong Kemandirian Desa Lewat Penguatan BUMDes dan PADes

“Rencananya, festival ini tidak hanya sebatas lomba tari, tetapi juga akan menyajikan olahraga tradisional, permainan rakyat, dan kuliner khas dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Seperti permainan gasing, lomba gerobak sodor, memanah, sumpit, serta kuliner khas seperti purut dan lemang,” jelasnya.

Festival Tanjong Penajo Diharapkan jadi Festival Tahunan

Untuk itu, dia berharap, festival ini menjadi cikal bakal bagi acara serupa di masa depan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak elemen budaya. Juga dapat menjadi acara tahunan yang lebih meriah, seiring dengan bertambahnya dukungan dari pemerintah pusat maupun swasta.

“Kami berharap di masa mendatang, Festival Tanjong Penajo bisa menjadi ajang kebanggaan yang mampu menarik wisatawan, tidak hanya dari Kalimantan Timur, tetapi juga dari seluruh Indonesia,” harapnya.

Lebih lanjut, Christian menjelaskan makna dari nama, “Tanjong Penajo,” yakni memiliki makna khusus yang mencerminkan identitas masyarakat pesisir Penajam.

“Tanjung” berarti pesisir, sementara “Penajo” berasal dari kata yang sering digunakan oleh masyarakat suku Sama Bajo, komunitas pesisir yang tinggal di wilayah Penajam. Istilah “Penajo” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh komunitas tersebut untuk menyebut daerah yang mereka huni,” terangnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Baca Juga

Produsen Beras
DPPKUKM Kaltim Minta Pelaku Usaha Tidak Mudah Percaya pada Produsen Beras
Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Kaltim Perkuat SDM Kesehatan Lewat Pelatihan
APBD Terancam Dipangkas, Pemprov Kaltim Siap-Siap Kurangi Anggaran Perjalanan Dinas
Warga Panas-panasan di Depan Kantor Bupati, Hanya Disambut Janji Wakil Bupati
TAGGED:Disbudpar PPUFestival Tanjong PenajoPemkab PPUPPU
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Syaiful Bakhri Dukung Program Pengentasan Kemiskinan, Syaiful Bakhri Ingatkan Pentingnya Akurasi Data
Next Article Ketua DPRD Kutim Langkanya Solar di Kenyamukan, Ketua DPRD Kutim Desak Pertamina Cari Solusi
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Kematian Ibu dan Anak jadi Tantangan Serius
Diskominfo Kaltim Pariwara

Kematian Ibu dan Anak jadi Tantangan Serius, Dinkes Kaltim Dorong Penguatan Layanan Kesehatan Kelompok Rentan

Warga Pantai Lango
PPU

Dari HGU TKA hingga Bandara VVIP, Warga Pantai Lango Merasa Tanahnya Terus Dirampas

KDM
Pariwara Society

KDM Gelar Program Peduli Stunting, Cegah Karies Demi Anak Bontang Sehat dan Cerdas

pupuk kaltim cup 2025
Pariwara Society

Diikuti 15 Kelurahan se-Bontang, Opening Pupuk Kaltim Cup 2025 Berlangsung Semarak

Kecurangan Beras
Diskominfo Kaltim Pariwara

Konsumen Diminta Laporkan Kecurangan Beras Melalui Aplikasi Sikomeng

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved