Kawasan Industri Buluminung jadi Potensi Investasi yang Menjanjikan di PPU

Devi Nila Sari
8 Views
Kawasan Industri Buluminung di Penajam Paser Utara. (Istimewa)

Provinsi Kaltim memiliki banyak potensi investasi menjanjikan, salah satunya Kawasan Industri Buluminung di PPU. Apalagi, kawasan ini berada dekat dengan IKN.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaKabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menawarkan salah satu investasi yang menjanjikan kepada penanam modal. Investasi tersebut yaitu berupa Kawasan Industri Buluminung (KIB).

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim Riawati mengatakan, saat ini telah dilakukan kajian untuk pelabuhannya. Dengan harapan, di masa depan akan mendatangkan banyak keuntungan.

Mengingat, KIB memiliki banyak potensi. Dari aktivitas logistik, perikanan, holtikultura, perkapalan, hingga industri manufaktur.

Industri manufaktur yang bergerak di bidang perakitan kendaraan dan alat berat dinilai mampu menjadi primadona Kawasan Industri Buluminung di masa yang akan datang.

“Selanjutnya, akan dibuat sebuah kawasan yang akan berfokus di sektor perdagangan,” terangnya saat dikonfirmasi di Samarinda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, saat ini Pemerintah Kabupaten PPU tengah melakukan pembukaan akses jalan dari Jalan Silkar langsung menuju ke PPU sepanjang 12 kilometer. Sehingga dengan adanya jalan itu, maka dapat memangkas waktu tempuh dari pusat kota menuju KIB sekitar 45 menit hingga sejam.

“Apalagi PPU dekat dengan IKN, maka sebagai kota penyangga tentu akan banyak dilirik oleh para penanam modal,” tambahnya.

Ria pun meminta, agar setiap kabupaten atau kota untuk membuat Investment Project Ready to Offer (IPRO). Karena dengan melalui dokumen IPRO, investor dapat melihat potensi investasi di daerah itu. Termasuk nilai jual dan proposisi nilai yang unik.

Tidak hanya itu, di dalam IPRO juga ada terkait kesiapan teknis lokasi, peran pemangku kepentingan, strategi, analisis pasar, perencanaan keuangan proyek, estimasi keuntungan, pengembalian investasi, skema insentif, dan analisis risiko.

“Kita harap dengan adanya IPRO dapat membantu para investor untuk melihat potensi apa yang ada di wilayah itu, termasuk PPU,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *