Sebagai upaya pemenuhan pangan di daerah, pemerintah pusat menyalurkan alat bantu berupa traktor dan alat pendukung pertanian lainnya.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan mempermudah para petani dalam mengolah lahan pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan 22 unit traktor roda empat kepada Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU).
Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah yang berperan sebagai penopang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto mengungkapkan, bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor. Dari total 22 unit traktor yang dialokasikan, 15 unit telah tiba di PPU dan siap digunakan oleh kelompok tani. Sementara tujuh unit sisanya dijadwalkan akan tiba pada awal April 2025.
“Ini merupakan bantuan yang sangat strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi petani. Dengan adanya traktor roda empat, petani dapat mempercepat proses pengolahan lahan, khususnya menjelang masa tanam,” tuturnya.
Alat Pertanian Modern Diharapkan Mampu Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Tak hanya traktor roda empat, Kementerian Pertanian juga menyalurkan bantuan alat pertanian lainnya seperti hand tractor dan combine harvester. Alat-alat ini ditujukan untuk mendukung proses panen yang lebih efisien, terutama pada komoditas padi yang menjadi andalan Kabupaten PPU.
Menurut Andi, keberadaan alat-alat pertanian modern ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus menekan biaya produksi. Hal ini selaras dengan program nasional dalam mendukung swasembada pangan, terlebih Kabupaten PPU merupakan salah satu daerah lumbung padi di Kaltim.
“Sebagai wilayah penyangga IKN, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan dapat tercukupi dari daerah sendiri. Maka dari itu, modernisasi pertanian menjadi langkah penting yang terus kami dorong,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Dinas Pertanian PPU akan melakukan pendampingan intensif kepada kelompok tani penerima bantuan, agar penggunaan alat-alat tersebut dapat optimal dan berkelanjutan.
“Seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan nasional dan regional di sekitar IKN,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari