Lantik 64 Pejabat Pemkot Bontang, Wali Kota Tekankan ASN Jaga Netralitas

Suci Surya
25 Views

Sebanyak 64 pejabat yang dilantik terdiri dari 3 Pimpinan Tinggi Pratama. Serta jabatan administrator 14 orang, pengawas 45 orang, dan jabatan fungsional 2 orang. Pada musim politik saat ini, Wali Kota Bontang Basri Rase menekankan agar ASN jaga netralitas dan kekompakkan dalam melaksanakan tugas pelayanan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Mengawali tahun 2024, Wali Kota Bontang melantik sebanyak 62 pejabat yakni terdiri dari 60 pejabat struktural dan 2 pejabat fungsional. Kegiatan berlangsung secara khidmat di Pendopo Wali Kota Bontang, Jumat (5/1/2023).

Pelantikan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Bontang Najirah dan Sekda Aji Erlynawati yang bertindak sebagai saksi. Serta dihadiri para kepala perangkat daerah se-Bontang.

Dalam sambutannya Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan pesan dan arahan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Khususnya yang hadir pada kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah dan jabatan.

Mereka diharapkan dapat untuk melaksanakan dan memperhatikan beberapa hal. Salah satunya selalu bersyukur. Basri menuturkan mendapat kesempatan sebagai ASN hendaknya menjadikan rasa syukur sebagai kekuatan untuk mampu melaksanakan tugas secara optimal dan profesional.

Selain itu, dia meminta agar ASN menjaga kekompakkan sesama pegawai di lingkungan pemerintah. Hindari perselisihan yang membawa dampak perpecahan. Kata dia, jika ada perbedaan pendapat maka itu merupakan hal yang wajar dalam fitrah manusia sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial.

“Namun perbedaan tersebut harus mampu dikelola untuk melahirkan inovasi, kreasi dan saling melengkapi. Bukan sebaliknya saling menyalahkan apalagi saling menjatuhkan,” ucapnya.

Lantik 64 Pejabat Pemkot Bontang, Wali Kota Tekankan ASN Jaga Netralitas
Pengambilan sumpah dan janji pejabat Pemkot Bontang. (Dok. BKPSDM Bontang)

Sebagai ASN, kata Basri, harus kompak dan solid agar bersama-sama memberikan layanan dan kinerja terbaik. Sehingga bersama-sama dapat menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, menuntaskan pembangunan insfrastruktur, memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan secara berkualitas, dan lainnya.

Pada musim politik saat ini, Basri berpesan agar jaga netralitas sebagai ASN. Yakni dengan tidak melakukan politik praktis. Karena ASN yang tidak netral ini disamping melanggar peraturan perundang-undangan, juga dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan dan perpecahan dikalangan ASN sendiri.

“Sehingga berdampak pada menurunnya kualitas dan diskriminasi pelayanan masyarakat,” bebernya.

Pada kesempatan itu dia mengatakan seluruh kinerja pegawai akan dievaluasi oleh tim evaluasi kinerja di tingkat Bontang. Hal ini akan selalu menjadi dasar pertimbangan penempatan ASN dalam jabatannya disamping dasar pertimbangan lainnya sesuai sistem merit.

Selanjutnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang Sudi Priyanto menyampaikan bahwa pelantikan ini diikuti 64 orang. Baik pejabat promosi maupun rotasi dengan rincian yakni Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 3 orang. Yakni Asdar, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Lalu Akhmad Suharto, Asisten Administrasi Umum. Serta Tavip Nugroho Kepala Dinas Perhubungan.

“Serta jabatan administrator sebanyak 14 orang. Lalu jabatan pengawas 45 orang dan jabatan fungsional 2 orang,” pungkasnya. (adv/bkpsdmbontang)

Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana