Nidya Listiyono Sebut Pembangunan di Kaltim Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

Devi Nila Sari
5 Views
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono. (Istimewa)

Nidya Listiyono menyebutkan pembangunan di Kaltim butuh dukungan pemerintah pusat, guna mempercepat proses pembangunan. Terutama infrastruktur yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota terbilang cukup besar. Akan tetapi, keterbatasan kewenangan dan anggaran menjadi faktor utama sehingga proses pembangunan berjalan lamban.

Hal ini membuat upaya pemerataan infrastrukur cukup jomplang. Misalnya, seperti perbaikan infrastruktur jalan. Dikarenakan keterbatasan kewenangan, pemerintah provinsi tidak bisa serta merta melakukan pembangunan atau perbaikan insfrastrukur yang dimiliki pemerintah pusat.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, dukungan pemerintah pusat sangat diperlukan, guna mempercepat proses pembangunan. Terutama infrastruktur yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.

Ia menyebutkan, jalan berstatus milik pemerintah pusat banyak memerlukan perbaikan di sejumlah daerah. Banyak kawasan yang belum teraliri listrik PLN, dan masih banyak lainnya yang merupakan kewenangan pusat.

“Kaltim ini sangat luas. Pembangunan masih terus dilakukan secara bertahap. Berhubung anggaran juga terbatas, maka diperlukan dukungan pemerintah pusat. Terutama pada kawasan pedesaan dan perbatasan,” ujarnya.

Hal ini tentunya mengharapkan dana APBN, yang bisa bersinergi dengan APBD dalam membiayai program pembangunan. Sehingga, berefek luas dan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

“Banyaknya investasi yang masuk, peningkatan SDM, itu juga berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kaltim,” tambah pria yang akrab disapa Tio.

Tio juga melanjutkan, melalui komunikasi yang intensif, potensi terjadinya ketidakselarasan program dapat dihindari. Yaitu ketidak sesuaian kebutuhan Kaltim dengan program yang dianggarkan oleh pemerintah pusat.

“Kita harus banyak berkomunikasi sesering mungkin dengan pemprov. Membicarakan hal yang penting agar tidak ada miss komunikasi untuk kelancaran program pembangunan ini. Semoga semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya. (adv/dprdkaltim/ghi)

Penulis: Ghiyats Azatil Ismah
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *