Tahun ini, Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran Rp4 miliar. Untuk normalisasi sungai di Bontang, tepatnya di kawasan Bontang Kuala.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemprov Kaltim memastikan membantu penanganan banjir di kawasan Bontang. Untuk tahun ini, Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran Rp4 miliar untuk penanganan banjir di Kota Taman, khususnya di kawasan Bontang Kuala dan Api-api.
Sebab, kawasan ini sudah cukup lama menjadi langganan banjir, terutama saat air pasang antara pukul 6 hingga 8 pagi dan pukul 5 sore hingga 8 malam. Tak pelak, kondisi ini mempersulit akses masyarakat karena banjir rob kerap terjadi hingga setinggi lutut orang dewasa.
Dalam prosesnya, Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Pera akan bekerja sama dengan Korem 091/ASN untuk melakukan normalisasi Sungai Bontang.
“Tahun ini kami siapkan Rp4 miliar untuk normalisasi Sungai Bontang. Total panjangan normalisasi sekitar 3 kilometer,” kata Kepala Dinas PUPR Pera Aji Muhammad Fitra Firnanda sebagaimana melansir laman resmi Pemprov Kaltim, Minggu (16/7/2023).
Baca Juga
Harapannya, usai normalisasi, genangan air atau banjir rob menuju Bontang Kuala dan kawasan Api-api bisa dikurangi. Sehingga, memperlancar akases menuju kawasan tersebut.
“Banjir sudah bercampur air laut. Mesin bisa rusak berkarat kalau kami paksa,” kata Hendara, warga Bontang Kuala.
Tidak hanya itu, banjir rob juga mengganggu aktivitas pariwisata Bontang Kuala. Pengunjung yang hendak masuk menikmati keindahan senja Bontang Kuala, kerap terhambat oleh banjir.
Masyarakat Harap Pemprov Kaltim Tangani Banjir Bontang di Kawasan Lain
Lurah Bontang Kuala Suza Ixan Saputri sangat berterima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim untuk penanganan banjir di wilayahnya. Terlebih, permasalahan ini sudah menjadi keluhan masyarakat sejak lama.
“Kami sangat mengapresiasi dan medukung bantuan dari pemerintah provinsi untuk normalisasi Sunagi Bontang ini. Ya, memang Bontang Kuala langganan banjir rob. Harapannya, dengan bantuan provinsi ini aliran air semakin lancar. Hingga bisa mengurangi banjir rob yang selalu terjadi di sini,” tuturnya.
Tentunya tidak hanya untuk kawasan Bontang Kuala. Ia juga berharap, akan ada kolaborasi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang untuk penanganan banjir di kawasan lainnya.
Sebagai informasi, untuk penanganan banjir di Bontang, sebelumnya Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran sekira Rp18,7 miliar di Sungai Guntung. Anggaran itu diperuntukkan penguatan tebing sepanjang 0,8 km dan 400 meter. Serta, normalisasi Sungai Guntung sepanjang 1,8 km. (adv/diskominfokaltim/sul/yans)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
