Pelaksanaan PPDB 2023 berkendala terkait sosialisasi dan penginputan raport sekolah. Oleh sebab itu, Disdikbud Kaltim bakal melakukan evaluasi untuk sekolah di wilayah Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sosialisasi hingga pengimputan nilai raport menjadi kendala dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim segera mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Disdikbud Kaltim Abdul Rozak mengatakan mepetnya waktu pelaksanaan sosialisasi menyebabkan terjadinya miskomunikasi antara sekolah dan orang tua wali murid.
“Kemudian proses pengimputan nilai raport juga menjadi kendala yang dihadapi saat PPDB kemarin. Di mana nilai raport yang diinput itu kadang berbeda,” terangnya saat dikonfirmasi Akurasi.id via telepon, belum lama ini.
Disdikbud Kaltim melakukan evaluasi PPDB jenjang SMA khusus wilayah Kota Samarinda. Kata Rozak, kemungkinan nanti akan dilakukan evaluasi PPDB untuk seluruh wilayah Kaltim.
Adapun tujuan dari pelaksanaan evaluasi ini, Rozak menuturkan, tujuan dari evaluasi tersebut melihat secara komprehensif terkait permasalahan pada pelaksanaan PPDB tahun ini.
“Sebenarnya pelaksanaan ini masih internal dan masih di lingkup kepanitiaan pelaksana saja. Selain itu juga supaya bisa diperbaiki untuk tahun depan dan melihat apa saja yang sudah dilaksanakan tahun ini,” ucap Rozak.
Dalam proses pelaksanaan itu PPDB tahun 2023, kata dia, tentu ada beragam permasalahan yang dihadapi masing-masing koordinator pelaksanaan PPDB tersebut.
“Nah itu kan ada beberapa seksi, mulai dari kesekretariatan, verifikasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Dia menuturkan, permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing seksi itu tentu akan diperbaiki untuk pelaksanaan PPDB tahun selanjutnya.
“Kemudian kami memberikan solusi terkait permasalahan dan kendala yang dihadapi saat PPDB berlangsung,” katanya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi