Perkuat Pelayanan Pendidikan, Disdikpora PPU Alokasikan Anggaran Rp510 M

Suci Surya
5 Views
Kepala Disdikpora Kabupaten PPU Alimudin. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Disdikpora PPU mengalokasikan anggaran senilai Rp510 miliar dari APBD 2024. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk perkuat pelayanan pendidikan di berbagai sekolah di PPU.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) alokasikan dana sebesar Rp510 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dalam upaya untuk meningkatkan standar pelayanan pendidikan.

Kepala Disdikpora PPU Alimuddin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan standar pelayanan dasar di bidang pendidikan. Dalam upaya tersebut, Alimudin merancang sebuah strategi inovatif yang akan menggeser dan menata kelebihan serta kekurangan yang ada pada berbagai sekolah di PPU.

“Standar pelayanan dasar dibidang pendidikan dengan melakukan pergeseran atau menata kelebihan dan kekurangan yang ada di sekolah,” ucap Alimuddin saat ditemui media, belum lama ini

Menurut Alimuddin peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Oleh karena itu, pengalokasian dana sebesar itu merupakan langkah konkret untuk mendukung berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan standar pendidikan di PPU.

“Ini merupakan bentuk investasi jangka panjang yang akan kita rasakan beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Alimuddin menjelaskan bahwa dana sebesar Rp510 miliar tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari peningkatan infrastruktur berupa fasilitas sekolah hingga pengembangan kurikulum. Kata dia, pihaknya dapat menggunakan dana tersebut untuk memperbaiki infrastruktur sekolah yang rusak.

Salah satu kebutuhan yang mendesak misalnya rehabilitasi SD 040 di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Langkah ini diwujudkan melalui pembangunan ruang kelas dua lantai guna meningkatkan fasilitas pendidikan di sekolah tersebut

Sebab sekolah pelat merah tersebut mengalami kekurangan ruang kelas belajar dan fasilitas pendukung lainnya. Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya memutuskan untuk membangun ruang kelas dua lantai, mengingat lahan sekolah masih cukup luas.

“Begitu juga memperluas akses terhadap pendidikan serta menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter dan potensi siswa,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *