Perkuat Sarana Pembelajaran, Komisi I DPRD Bontang Kebut Penyelesaian Raperda Perpustakaan

Fajri
By
11 Views
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Maming. (ist)

Perpustakaan didorong memperluas fungsi agar tidak sekadar menjadi tempat membaca. Oleh karena itu, Komisi I DPRD Kota Bontang terus mengkebut penyelesaian draf Raperda terkait Pengadaan Perpustakaan Baru di Kota Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Transformasi perpustakaan diperlukan untuk memperkuat perannya sebagai sarana pembelajaran. Perpustakaan didorong memperluas fungsi agar tidak sekadar menjadi tempat membaca.

Oleh karena itu, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang terus mengkebut penyelesaian draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Pengadaan Perpustakaan Baru di Kota Bontang.

Anggota Komisi I, Maming menjelaskan sejauh ini pihaknya bersama dinas terkait telah membahas keseluruhan dari 49 pasal yang ada. Kendati demikian, pembahasan di pasal 31 terkait perputakaan di sekolah masih harus dilakukan kajian lebih dalam.

“Kami akan panggil Disdikbud untuk mengkaji lagi,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan Akurasi.id baru-baru ini.

Maming bilang, dirinya sangat mendukung Raperda ini agar segera terwujud. Menurutnya, perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan literasi bangsa. Perpustakaan juga menjadi penggerak utama dalam mendukung pembangunan kota.

Pun ia beranggapan saat ini tugas dan fungsi perpustakaan mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Oleh sebab itu, perpustakaan dituntut beradaptasi terhadap perubahan agar menjadi salah satu penggerak transfer pengetahuan untuk mendongkrak literasi warga.

Selain itu, Raperda ini nantinya juga akan meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, perpustakaan yang baru nanti, akan memberi pelatihan usaha kepada masyarakat.

Katanya, perpustakaan menjadi salah satu sarana mencerdaskan masyarakat. Kecerdasan itu kemudian dipakai untuk memproduksi sesuatu sehingga diharapkan meningkatkan daya saing.

“Perpustakaan yang baru tidak hanya akan menyediakan bahan bacaan kepada masyarakat, akan tetapi juga memberi pelatihan yang diharapkan bisa meningkatkan keterampilan masyarakat,” tambahnya. (*)

Penulis : Nuraini
Editor: Fajri Sunaryo

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *