Persiapan Menghadapi Kemarau, Perumda AMDK PPU Normalisasi Sungai Lawe-Lawe

Suci Surya
6 Views
Direktur Perumda AMDT PPU Abdul Rasyid. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

BMKG memprediksi pergeseran kemarau untuk Pulau Kalimantan pada Juli dan Agustus. Perumda AMDK PPU pun mengantisipasi risiko kekurangan air dengan membangun instalasi pengolahan air di sekitar Bendungan Lawe-Lawe.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDK) Penajam Paser Utara (PPU) lakukan normalisasi Sungai Lawe-Lawe. Serta membangun kolam retensi di sekitar Bendungan Lawe-Lawe untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam.

Hal ini dilakukan guna mempersiapkan pergeseran kemarau untuk Pulau Kalimantan yang diperkirakan Juli dan Agustus mendatang. Direktur Perumda AMDT PPU Abdul Rasyid mengatakan pihaknya tengah melakukan mitigasi terkait risiko kekurangan air dalam menghadapi kemarau mendatang.

“Rapat pengumuman nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) itu kan pergeseran kemarau untuk Pulau Kalimantan bulan Juli dan Agustus. Jadi kita punya waktu kurang lebih 4 bulan untuk mempersiapkan dan melakukan mitigasi,” kata Abdul Rasyid kepada awak media, belum lama ini.

Abdul Rasyid menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan normalisasi Sungai Lawe-Lawe dan membangun kolam retensi di sekitar Bendungan Lawe-Lawe untuk wilayah Penajam dan Sotek.

“Karena permasalahannya kan yang ada di Penajam sama Sotek saja. Kalau untuk wilayah lainnya masih aman jadi itu saja, dan ini kemaraunya juga enggak panjang, cuma sekitar 3 sampai dengan 4 bulan,” jelasnya.

Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU sedang melakukan penggalian dan memperluas Sungai Lawe-Lawe.

“Kemudian yang kedua memperdalam dan memperluas kolam-kolam yang ada di tanah milik Pertamina sekitar bendungan,” terangnya.

Abdul Rasyid menyebut kolam tersebut diperkirakan memiliki kapasitas kurang lebih 500 kubik air yang mampu bertahan selama satu bulan.

“Kita ada 3 kolam yang sedang digali oleh pihak PU, dengan kapasitas 110 liter/detik itu masih mampu,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *