Pada Triwulan I 2025, sektor pertambangan mendominasi investasi di Kalimantan Timur dengan kontribusi Rp6,94 triliun atau 55 persen dari total PMDN
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pada triwulan I 2025, sektor pertambangan tetap menjadi primadona dalam realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana, mengungkapkan sektor ini menyumbang nilai investasi sebesar Rp6,94 triliun, atau setara dengan 55,08 persen dari total realisasi investasi di seluruh sektor usaha.
“Karena sektor ini berhasil memberikan kontribusi terbesar terhadap capaian investasi di Kaltim,” terangnya dalam pernyataan tertulis yang diterima media ini, belum lama ini.
Posisi kedua ditempati subsektor industri makanan, dengan kontribusi mencapai Rp1,07 triliun atau 8,52 persen. Sementara itu, subsektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya berada di posisi ketiga, dengan nilai investasi Rp834,56 miliar atau 6,62 persen.
Baca Juga
Secara keseluruhan, tercatat sekitar 22 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada triwulan I 2025.
Hal serupa juga terlihat dari Penanaman Modal Asing (PMA), di mana pertambangan kembali menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi.
Berdasarkan data DPMPTSP, sektor ini berhasil menarik investasi senilai USD113,45 juta atau setara Rp1,81 triliun, yang menyumbang 25,17 persen dari total realisasi PMA di Kaltim.
Subsektor industri makanan kembali menempati urutan kedua, dengan nilai investasi USD86,12 juta atau sekitar Rp1,37 triliun, berkontribusi sebesar 19,10 persen.
Sementara itu, subsektor industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi menduduki posisi ketiga, dengan nilai investasi USD67,31 juta atau setara Rp1,07 triliun, yang menyumbang 14,93 persen.
“Secara keseluruhan, terdapat sekitar 19 subsektor usaha yang memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi PMA pada triwulan I 2025,” pungkas Fahmi. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
