Berbeda dengan sekolah SMA negeri lain, PPDB SMAN 10 Samarinda dibuka lebih awal. Tahun ini sekolah tersebut menerima 12 rombongan belajar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Samarinda menjadi sekolah yang terlebih dahulu membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini. Kepala Sekolah sekolah tersebut menyebutkan alasan melakukan PPDB 2023 lebih awal karena sekolahnya berbasis provinsi.
Diketahui sekolah tersebut melakukan PPDB sejak 16 Februari hingga 3 Maret 2023. Artinya, sekolah tersebut telah lebih dahulu melakukan menerima siswa baru dibanding sekolah dengan jenjang yang sama di Kaltim.
Fathur Rachim selaku Kepala Sekolah SMAN 10 Samarinda menjelaskan alasan sekolah yang dia pimpin itu melakukan PPDB terlebih dahulu. Dia menuturkan bahwa dari awal tahun berdiri sekolah tersebut selalu lebih dahulu melakukan penerimaan siswa.
“Mengapa seperti itu, karena SMAN 10 ini dari dulu sudah dinyatakan sebagai sekolah provinsi. Kalau sekolah lain baru ditarik provinsi tahun 2015, di bawah binaan Dinas Pendidikan Kaltim,” ujarnya kepada Akurasi.id.
Dia membeberkan bahwa pihaknya mempunyai aturan tersendiri. Untuk itu, pihaknya memiliki juknis sendiri dan tidak mengikuti regulasi yang telah dicanangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
“Memang dalam juknis Disdikbud Kaltim tidak tertera jumlah rombel yang kami sediakan dan siswa yang kami terima. Karena kami telah melakukan PPDB lebih awal, sesuai dengan juknis dari sekolah kami,” bebernya.
Kendati demikian, dirinya tidak mempermasalahkan jika memang ada yang memiliki persepsi tersendiri soal SMAN 10 Samarinda melaksanakan PPDB lebih dulu.
“Tidak masalah soal persepsi, boleh saja. Sejak awal, belum ada aturan terkait zonasi yang diributkan, afirmasi yang diributkan, SMAN 10 selalu membuka pendaftaran lebih dulu,” jelasnya pada Kamis (15/06/2023).
Setiap Tahun SMAN 10 Samarinda Membuka 12 Rombel
Berdasarkan data dari Humas SMA Negeri 10 Samarinda, sekolah ini membuka 12 rombel setiap tahunnya. Termasuk tahun ini. Sekolah yang berlokasi di Jalan PM Noor itu menyediakan jalur asrama, maupun non asrama.
“Tahun ini ada 12 rombel, satu rombelnya diisi 34 orang. Kami menerima calon peserta didik dari 10 Kabupaten/Kota dari Provinsi Kaltim, seperti Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Berau, Kutai Timur, dan lainnya,” jelasnya.
Diketahui untuk asrama tersebut mampu menampung sekitar 100 orang, dengan berbagai fasilitas. Seperti tempat tidur, makan dan minum, hingga fasilitas untuk beribadah.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan membenarkan jika SMAN 10 Samarinda sudah melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 lebih dulu dari sekolah lain.
“Kalau di juknis PPDB 2023, daya tampung SMAN 10 Samarinda memang kosong, karena mereka sudah menerima peserta didik duluan. Seperti kita ketahui, SMAN 10 Samarinda memiliki aturan sendiri,” tutur Kurniawan. (adv/disdikbudkaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli