Puji Setyowati menyebut minimnya tenaga pengajar daerah 3T dan keterbatasan infrastruktur di Kaltim merupakan masalah serius. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan cari solusi memadai.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati menyebut masih terjadi kekurangan tenaga pengajar di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Hal inipun berdampak pada kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan daerah pedalaman di Kaltim.
Kendati demikian, pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan itu. Salah satunya dengan cara melakukan penempatan guru melalui jalur spesifik dengan SK (Surat Keputusan). Namun sayangnya, cara ini tidak berjalan mulus.
“Banyak guru yang tidak bersedia ditempatkan di daerah 3T, meskipun telah mendapatkan SK yang mengharuskan mereka berada di sana. Sehingga, banyak siswa di daerah 3T terpaksa kehilangan akses pendidikan berkualitas,” tuturnya, Selasa (24/10/2023).
Sebenarnya masalah pendidikan di wilayah 3T bukan hanya tentang kekurangan guru. Namun, juga masalah terkait keahlian guru yang telah menerima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ternyata tidak sesuai dengan mata pelajaran yang dibutuhkan.
Wanita yang akrab disapa Puji itu menyarankan, memberikan pelatihan kepada guru diberbagai mata pelajaran. Agar mereka dapat memberikan pendidikan yang lebih baik, meskipun dalam bidang yang berbeda.
“Perlu ada regulasi tentang memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam metodologi pembelajaran. Walaupun tidak sesuai dengan bidangnya,” jelasnya.
Dengan memberikan pelatihan, menurutnya, guru yang akan dikirim ke daerah 3T dapat lebih siap, meskipun di luar bidang keahlian mereka.
Lebih lanjut, Puji mengungkapkan bahwa, kekurangan guru bukan satu-satunya masalah yang dihadapi daerah 3T di Kaltim. Namun, infrastruktur pendidikan yang sudah renta juga menjadi salah satu perhatian utama yang perlu segera diatasi. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Untuk itu, pemerintah daerah dan stakeholder terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang memadai. Agar siswa di daerah 3T Kaltim tetap mendapatkan pendidikan berkualitas dan berkesinambungan. (adv/dprdkaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari