Wakil Ketua II DPRD Samarinda Rusdi berharap masyarakat mendukung Program Kotaku. Guna mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Ketua II DPRD Samarinda Rusdi berharap masyarakat mendukung Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Sebagai upaya pengentasan kawasan kumuh dan pengendalian banjir di Kota Tepian.
Program Kotaku merupakan salah satu program yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Guna meningkatkan infrastruktur di sejumlah wilayah, termasuk Sungai Karang Mumus.
Rusdi menyampaikan, selama ini kawasan pemukiman kumuh terletak di bantaran Sungai Karang Mumus. Selain itu, kebiasaan masyarakat yang membuang sampah langsung ke sungai turut memicu terjadinya banjir.
Terlaksananya program inipun dinilai sangat baik dan tepat sasaran. Karena, selain bertujuan untuk pengentasan kawasan kumuh. Juga memberikan dampak positif terhadap pengendalian banjir.
Baca Juga
“Oleh karena itu, saya harap masyarakat memberikan respon positif dan turut mendukung Program Kotaku. Untuk mewujudkan cita-cita kota bebas kumuh dan masyarakat sejahtera,” ucapnya.
Sementara, terkait penggusuran rumah warga disekitar Sungai Karang Mumus. Anggota DPRD Samarinda dari Partai Golkar ini mengatakan, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Sebab, sebelum melakukan penggusuran, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah melakukan sosialisasi akan berlangsungnya revitalisasi. Sehingga, ia memastikan, penggusuran tidak dilakukan secara paksa.
“Intinya tidak digusur paksa. Tapi kesadaran mereka untuk membongkar rumahnya. Pemkot Samarinda juga melakukan ganti rugi bagi rumah warga yang terdampak penggsuran,” tutupnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan program tersebut Februari 2022 lalu. Bertujuan untuk peningkatan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan. Guna mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
