Seleksi Paskibraka PPU, 100 Calon Dinyatakan Lolos

Devi Nila Sari
25 Views

Kesbangpol PPU menyampaikan 100 calon dinyatakan lolos seleksi awal paskibraka. Selanjutnya mereka akan mengikuti tes TWK dan TIU.

Kaltim.akurasi.id, Penajam Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) melalui badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) menggelar seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesbangpol PPU, Agus Dahlan, turun langsung memantau proses seleksi yang berlangsung di Hotel Agilah, Senin (24/3/2025).

Dari 103 peserta yang awalnya terdaftar, hanya 100 calon yang dapat melanjutkan seleksi. Tiga peserta terpaksa mengundurkan diri dengan alasan kesehatan dan kecelakaan.

Agus Dahlan menyampaikan, antusiasme pendaftar cukup tinggi, dengan jumlah awal mencapai lebih dari 250 orang. Namun, setelah proses seleksi administrasi, hanya 103 orang yang memenuhi persyaratan, terutama terkait tinggi badan.

“Standar tinggi badan awal untuk putri adalah 165 cm, tetapi karena yang memenuhi syarat hanya 14 orang, kami mengajukan dispensasi ke BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) agar batas minimum diturunkan menjadi 162 cm. Sementara itu, untuk putra tetap 170 cm,” terangnya.

Peserta Seleksi Paskibraka Melalui Rangkaian Tes Ketat

Seleksi ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek fisik, tetapi juga kemampuan intelektual dan wawasan kebangsaan. Para calon Paskibraka harus melewati serangkaian tes ketat, termasuk tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes intelegensi umum (TIU). Setelah itu, mereka juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang mencakup postur tubuh dan kondisi fisik.

Selain TWK dan TIU, calon Paskibraka akan menghadapi tahapan seleksi lainnya, seperti tes peraturan baris berbaris (PBB), tes kepribadian, dan tes psikologi. Agus Dahlan menegaskan, bahwa pemahaman tentang wawasan kebangsaan menjadi faktor utama dalam seleksi ini.

“Tes wawasan kebangsaan sangat penting karena calon Paskibraka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bela negara dan cinta tanah air. Mereka tidak hanya bertugas sebagai pengibar bendera, tetapi juga menjadi duta Pancasila bagi generasi muda,” tambahnya.

Agar seleksi berjalan objektif dan transparan, tim seleksi melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dari puskesmas serta anggota TNI dan Polri. Keberadaan tim independen ini memastikan bahwa setiap peserta dinilai berdasarkan kemampuan dan kelayakan mereka.

“Seleksi Paskibraka Kabupaten PPU tahun ini diharapkan dapat melahirkan putra-putri terbaik, yang siap mengemban tugas pada upacara peringatan kemerdekaan mendatang,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }