DPRD Samarinda mendukung kebijakan efisiensi anggaran. Namun, di sisi lain peningkatan SDM lembaga legislatif juga penting guna peningkatan layanan masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah saat ini menimbulkan sejumlah polemik. Di satu sisi, kebijakan ini dinilai baik sebagai upaya memaksimalkan anggaran di suatu instansi.
Sehingga, anggaran yang dikeluarkan diharapkan hanya bagi kebijakan prioritas. Namun, di sisi lain, ada hal-hal yang tidak bisa diabaikan guna peningkatan kinerja dan layanan, salah satunya persoalan peningkatan kapasitas melalui bimbingan teknis (bimtek).
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vanandza menyebut, bimtek di luar daerah masih dapat dilakukan. Hal ini untuk menunjang kualitas sumber daya manusia (SDM) lembaga legislatif.
Terlebih, anggota dewan memiliki latar belakang berbeda-beda. Sehingga, melalui tenaga profesional pihaknya berharap mampu meningkatkan kompetensi, guna peningkatan layanan kepada masyarakat.
Baca Juga
“Sehingga, pada saat pembahasan anggaran atau hal lainnya, mereka bisa menangani dengan baik. Meskipun mungkin tidak bisa 100 persen, karena latar belakang mereka (anggota dewan, red) berbeda-beda,” tuturnya.
Namun, tidak dipungkiri kebutuhan akan peningkatan SDM melalui bimtek dinilai berbenturan dengan aturan efisiensi yang ada. Berkenaan dengan ini, ia menjelaskan, jika bimtek merupakan kegiatan yang masih wajar dilakukan serta anggarannya tidak sebanyak yang diperkirakan orang.
“Untuk bimtek di luar kota, kami biasanya melakukannya dua hingga tiga kali dalam satu tahun. Di dalam daerah, kami juga melaksanakannya dua kali dalam setahun. Itu pun hanya satu tahun sekali,” sambung dia.
Dia memastikan, pihaknya sudah melakukan penyusunan anggaran yang terukur, agar alokasi tetap tertuju kepada kebijakan prioritas, sembari tetap melakukan bimtek.
“Kami tetap mendukung adanya efisiensi anggaran. Nanti akan dikoordinasikan lagi mana yang harus dialihkan untuk program-program prioritas,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
