Tangani Keloid dengan Injeksi Obat, dr. Anwar Sebut Hasilnya Terbukti Efektif

Suci Surya
1 View
Keloid adalah bekas luka yang menonjol, padat, dan tebal, yang dapat berupa benjolan atau plak. (ist)

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Taman Husada Bontang mendorong pasien yang memiliki keloid tidak ragu berkonsultasi. Penanganan sejak dini akan membantu mengurangi keluhan fisik maupun gangguan estetika.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Injeksi obat menjadi salah satu metode utama dalam penanganan keloid di RSUD Taman Husada Bontang. Keloid merupakan bekas luka yang tumbuh melebar dan menonjol dari permukaan kulit. Bekas luka ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering terbentuk di dada, bahu, daun telinga, dan pipi.

Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Taman Husada Bontang dr. Anwar Arsyad menjelaskan bahwa injeksi ini bertujuan menghambat pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan, sekaligus mengurangi rasa gatal dan nyeri.

“Kami memprioritaskan injeksi obat karena lebih efektif dan minim risiko. Obat disuntikkan langsung ke jaringan keloid untuk memperkecil ukurannya,” ujar dr. Anwar, belum lama ini.

Metode ini, lanjutnya, cocok untuk keloid berukuran sedang hingga besar, terutama yang memicu keluhan fisik seperti nyeri atau peradangan. Biasanya, pasien akan menjalani beberapa sesi injeksi, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan.

Meski hasilnya tidak instan, sebagian besar pasien menunjukkan perkembangan positif setelah beberapa kali perawatan.

“Setelah injeksi, keloid bisa mengecil dan keluhan nyeri berkurang. Ini tentu meningkatkan kualitas hidup pasien,” tuturnya.

Dokter Anwar mengingatkan, meskipun operasi juga menjadi opsi, metode tersebut hanya diterapkan untuk kasus tertentu. Pasalnya, operasi berisiko menimbulkan luka baru yang justru bisa memicu keloid lain. Oleh karena itu, injeksi sering kali menjadi pilihan utama.

Sebagai dokter spesialis yang menangani kulit, ia mendorong pasien yang memiliki keloid untuk tidak ragu berkonsultasi. Penanganan sejak dini akan membantu mengurangi keluhan fisik maupun gangguan estetika.

“Keloid memang tidak berbahaya, tetapi jika sudah mengganggu, penting untuk segera ditangani. Kami siap memberikan solusi terbaik,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *