Sejalan dengan konsep sekolah ramah lingkungan, DLH PPU mengimbau agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di kantin sekolah. Dimana siswa-siswi didorong untuk membawa tumbler dan tempat makan sendiri.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong setiap kantin di sekolah untuk menjual makanan yang sehat dan bebas dari zat berbahaya bagi anak-anak.
Kepala DLH PPU melalui Kepala Bidang (Kabid) Penataan Hukum dan Peningkatan Kapasitas DLH PPU, Rici Firmansyah menekankan pentingnya peran kantin sekolah dalam menyediakan opsi makanan yang mendukung gaya hidup sehat.
Menurutnya, kantin sekolah memiliki potensi besar untuk menjadi model dalam mempromosikan pola makan yang sehat di kalangan anak-anak dan remaja. Melalui kebijakan dari DLH PPU ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung gaya hidup sehat. Serta meminimalisir risiko konsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya.
“Sekolah Adiwiyata merupakan target kita. Kantin sekolah diharapkan menjadi kantin yang sehat, dengan menghindari penjualan makanan ringan atau rentengan yang cenderung tidak sehat,” ujar Rici Firmansyah saat ditemui wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Rici itu mengatakan, pihaknya mengimbau agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di kantin sekolah. Hal ini sejalan dengan konsep sekolah ramah lingkungan. Dimana siswa-siswi didorong untuk membawa tumbler dan tempat makan sendiri. Dengan demikian, penggunaan kantong plastik untuk minuman dapat diminimalkan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Setiap siswa yang ke sekolah sudah dibiasakan untuk membawa tumbler dan tempat makan sendiri. Hal ini adalah bagian dari upaya kita dalam mendukung kebijakan lingkungan yang ramah,” katanya.
Selain itu, DLH PPU juga berupaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gaya hidup sehat di kalangan siswa. Informasi tentang manfaat konsumsi makanan sehat dan bahaya zat berbahaya akan disosialisasikan secara teratur di lingkungan sekolah.
“Kami berharap dengan pemahaman yang baik, siswa-siswi dapat membuat pilihan yang lebih cerdas terkait dengan makanan yang mereka konsumsi,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi