Kamis , Mei 15 2025
Relokasi Kantor Imigrasi Samarinda
Foto: Situasi saat Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Tingkatkan Pelayanan, Pemprov Kaltim Dorong Relokasi Kantor Imigrasi Samarinda

Loading

Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, menyusul keterbatasan kapasitas gedung saat ini.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu langkah yang disarankan adalah peningkatan infrastruktur dengan relokasi ke bangunan yang lebih luas.

Saat ini, kapasitas gedung Kantor Imigrasi Samarinda dinilai tidak lagi memadai. Gedung tersebut awalnya dirancang untuk melayani 90–100 orang per hari, namun kenyataannya, jumlah pengunjung sering mencapai 145 orang. Akibatnya, banyak warga tidak tertampung saat hendak mengurus dokumen, apalagi pada masa ramai. Fasilitas ruang tunggu pun terbatas, hanya tersedia sekitar 45 kursi.

Kondisi ini terungkap saat Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda pada Jumat (25/4/2025). Dalam kunjungannya, Adies menilai fasilitas yang ada saat ini belum layak untuk ukuran ibu kota provinsi.

“Sebagai ibu kota provinsi, pelayanan harus prima, karena ini menjadi etalase Kalimantan Timur,” ujar Adies saat diwawancarai awak media di Samarinda.

Ia juga membandingkan kondisi Kantor Imigrasi Samarinda dengan Kantor Imigrasi Balikpapan, yang dinilai sebagai salah satu kantor imigrasi terbaik di Indonesia dan direncanakan untuk naik kelas.

Meski begitu, Adies tetap mengapresiasi kerja keras seluruh pegawai imigrasi yang tetap memberikan pelayanan terbaik di tengah keterbatasan fasilitas.

Untuk mempercepat peningkatan pelayanan, Adies mendorong Pemprov Kaltim untuk membantu proses renovasi, atau bahkan melakukan tukar aset dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda.

Dukungan ini langsung disambut positif oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Ia mengakui, lahan kantor saat ini memang terbatas, meskipun berada di kawasan strategis. Padahal, permintaan pelayanan imigrasi terus meningkat setiap tahun.

Baca Juga  1.500 Keluarga di Kaltim Siap Terima Bantuan Usaha dari Dinsos

Selain keterbatasan kapasitas, Rudy juga menyoroti masalah banjir di area sekitar kantor imigrasi, yang kerap terjadi saat musim hujan dan berpotensi mengganggu layanan kepada masyarakat.

“Kami, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, siap memberikan dukungan. Ada beberapa area yang kami pertimbangkan untuk menjadi lokasi baru Kantor Imigrasi,” ungkap Rudy.

Rudy menambahkan, dukungan ini tidak hanya penting karena Samarinda merupakan etalase Kaltim, tetapi juga karena kini berfungsi sebagai salah satu gerbang utama Indonesia, seiring kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami akan membahas lebih lanjut bersama instansi terkait di lingkup SKPD Provinsi, khususnya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; } #iklan-dpmptsp { display: none !important; }