Wagub Kaltim Hadi Mulyadi berkata tiga desa di Kutai Barat bakal teraliri listrik tahun ini. Tiga desa tersebut yaitu Desa Lemper dan Deraya Kecamatan Bongan dan Ujoh Halang Kecamatan Long Iram.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemenuhan insfrastruktur dasar di daerah turut menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Terlebih listrik, yang merupakan kebutuhan penerangan masyarakat di malam hari.
Sebab, hingga tahun 2023 ini belum semua wilayah di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim, terjamah penerangan. Hal inipun menjadi tantangan sekaligus perhatian pemerintah provinsi, maupaun kabupaten/kota setempat. Seperti sebagian besar wilayah di Kabupaten Kutai Barat.
Pemprov Kaltim melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim memastikan bakal membangun pembangkit listrik di tiga desa di Kutai Barat, tepatnya diKecamatan Bongan dan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat.
“Tiga desa tersebut, yakni Desa Lemper dan Deraya Kecamatan Bongan dan Ujoh Halang Kecamatan Long Iram,” ucap Wagub Kaltim Hadi Mulyadi ketika meresmikan penyalaan listrik di lima desa di Kubar, belum lama ini.
Hadi Mulyadi didampingi Kepala Dinas ESDM Kaltim H Munawwar menjelaskan, pembangunan nbakal pihaknya laksanakan tahun ini. Dengan harapan, masyarakat di tiga desa segera mendapatkan penerangan listrik.
Menurut dia, pembangunan ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemprov Kaltim selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan dirinya kepada rakyat Kaltim. Wagub Hadi mengatakan, pembangkit listrik yang dibangun adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Sebagai informasi, Pemprov Kaltim bakal membangun sebanyak 88 sambungan PLTS di Desa Lemper Bongan. Kemudian, PLTS ini juga bakal menjamah Desa Deraya Bongan sebanyak 45 sambungan dan Ujoh Halang di Kecamatan Long Iram sebanyak 56 sambungan rumah. (adv/diskominfokaltim/jay/yans)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari