
Melihat Inovasi Karang Taruna Pinang Jaya Suburkan UMKM di Tengah Pandemi Lewat Aplikasi Pidi. Lewat Aplikasi Pidi, diharapkan dapat membantu promosi dan penjualan para pedagang dan UMKM, terutama yang tergabung dalam Pinang Digital Online (Pidi).
Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Sebagai cara untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat di tengah melandainya pandemi, Karang Taruna Pinang Jaya, Samarinda, membentuk sebuah aplikasi belanja online. Aplikasi ini bertujuan membantu promosi dan penjualan para pedagang yang dinamakan Pinang Digital Online (Pidi).
Aplikasi Pidi merupakan program Kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD) yang diharapkan dapat memberi ruang kerja baru bagi masyarakat, terlebih pemuda yang saat ini masih kesulitan mencari pekerjaan.
Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah mengatakan, sangat mengapresiasi Karang Taruna Pinang Jaya, lurah, dan pihak terkait lainnya dalam mengembangkan program berbasis digital untuk meningkatkan mutu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Dikatakannya, selain memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam belanja online melalui Aplikasi Pidi, hal ini juga dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat, terutama UMKM. Yang mana, rata-rata mitra kerja aplikasi Pidi merupakan UMKM setempat.
“Bagus sekali bisa mengembangkan program seperti ini, saya harap bisa update mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya disela-sela peresmian Aplikasi Pidi di Pasar Modern Jalan Sentosa, Minggu (19/9/2021) malam.
Menurutnya, aplikasi ini sejalan dengan visi-misi Wali Kota Samarinda yaitu dapat menumbuhkan pengusaha baru di setiap RT, minimal akan ada dua usaha baru yang muncul setiap tahunnya.
[irp]
“Jadi target wali kota selama lima tahun itu ada 10 ribu pengusaha yang muncul. Usaha baru ini bisa merekrut tenaga kerja. Dan, yang belum mendapatkan kesempatan kerja bisa ikut dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Selain memberi apresiasi terhadap pengembangan aplikasi Pidi, Siti Hasanah juga mengapresiasi serta berterima kasih kepada pihak terkait yang mengubah tanah kosong di Jalan Sentosa tersebut menjadi peluang bisnis untuk para UMKM.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, semoga perekonomian bisa terus maju dan berkembang. Jangan lupa bahwa tempat ini juga harus ditata dan dilihat kebersihannya, jangan sampai ada sampah yang menimbulkan bau tidak sedap. Tolong keamanan dan protokol kesehatan juga diperhatikan, semoga jadi percontohan dan icon Kota Samarinda,” terangnya.
[irp]
Gaet Lebih Banyak UMKM, Tangkap Peluang Bisnis di Tengah Pandemi
Sementara itu, Lurah Sungai Pinang Dalam Hadriansyah mengatakan, bahwa kelurahan akan bekerja sama dengan kecamatan untuk menyiapkan langkah-langkah melayani masyarakat dalam belanja online.
“Ke depan, kami juga akan melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM bahwa berdagang itu tidak perlu berkumpul. Program ini akan kami tingkatkan lagi, mari bersama-sama meningkatkan dan memulihkan perekonomian agar bergerak pelan-pelan,” paparnya.
Selain itu, ia juga meminta dukungan terhadap semua pihak agar dapat semakin meningkatkan program tersebut. Yang mana, sejalan dengan berkembangnya Aplikasi Pidi pihaknya bertujuan untuk menggaet lebih banyak UMKM. Berharap hal tersebut dapat menjadi peluang bisnis di tengah menurunnya perekonomian masyarakat.
[irp]
“Semoga program ini berkesinambungan dan kita akan mengevaluasi untuk meningkatkan kualitasnya. Maka silahkan berkarya dan membuat inovasi asalkan itu positif. Saya harap Karang Taruna ini bisa menjadi motivator generasi muda di tingkat RT,” harapnya.
Disambut Positif dan Didukung Banyak Elemen Tokoh Masyarakat
Kemudian, Ketua Forum RT Sungai Pinang Dalam, Titus Sidete menegaskan, bahwa ia akan menyebarkan ke 114 RT di Kelurahan Sungai Pinang Dalam. Mengingat, di sisi lain, ia juga merasa prihatin akan keberadaan PKL selama pandemi ini.
“Dengan situasi seperti ini tentu saya memberikan apresiasi yang sangat positif, karena saya merasa prihatin PKL selama Covid-19 ini sangat memprihatikan. Semoga kelurahan SPD selalu menciptakan inovasi baru untuk warga sekitar,” katanya.
[irp]
Masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi ini dapat mendownload melalui https://pinangdigital.jualan.me/download. Sedangkan yang tidak ingin mengunduh bisa mengakses Pidi melalui website https://pinangdigital.jualan.me.
Terpisah, melalui pesan WhatsApp Tokoh Masyarakat dan juga penggiat UMKM H Suriansyah (Sasa) menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara Launching Aplikasi PIDI, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun ia berpesan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Samarinda khususnya di wilayah Kelurahan Sungai Pinang Dalam guna turut mendukung program pemerintah Kelurahan SPD ini.
“Mari kita dukung gerakan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi dengan melalui Aplikasi Pidi di bidang ekonomi, guna memacu aktivitas sektor UMKM sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional,” ajaknya.
[irp]
“Dan kepada pedagang kecil jangan lupa bersyukur, tidak putus asa, cari inovasi yang kreatif dalam berdagang, serta jangan lupa meminta doa restu dari orang tua,” tutupnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id