Prabowo Dorong Desa Mandiri Lewat 80 Ribu Koperasi Merah Putih

Fajri
By
2.2k Views
Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO)

80.081 Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan Presiden Prabowo sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi desa, membuka lapangan kerja, dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menyebut program ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan nasional berbasis desa.

“Kopdes Merah Putih menjadi simbol kedaulatan rakyat untuk mengelola sumber daya secara mandiri. Ini adalah babak baru menuju kemerdekaan ekonomi,” ujarnya, Selasa (21/7/2025).

Dalam momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Adita menegaskan Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi jembatan transisi dari ketergantungan pada bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi produktif dan berkelanjutan.

Menjawab Tantangan Ekonomi Desa

Data pemerintah menunjukkan, desa-desa di Indonesia masih menghadapi tantangan serius. Antara lain:

  • 90% hasil tangkapan ikan belum memiliki fasilitas penyimpanan layak.
  • 5 juta pelaku UMKM terjerat praktik rentenir.
  • Lebih dari 50 ribu desa dan kelurahan tidak memiliki fasilitas kesehatan.
  • 70% desa belum memiliki koperasi.

Bahkan, banyak koperasi yang sudah ada belum menyediakan layanan farmasi, toko sembako, maupun sarana produksi pertanian.

80.081 Kopdes Diluncurkan

Menjawab persoalan tersebut, Presiden Prabowo meresmikan pembentukan 80.081 Kopdes Merah Putih. Program ini merupakan implementasi Asta Cita ke-3 yang memposisikan koperasi sebagai penggerak ekonomi desa, pembuka lapangan kerja, dan penguat sentra produksi rakyat.

“Dengan koperasi ini, distribusi kebutuhan pokok, obat-obatan, dan pupuk bisa langsung menjangkau masyarakat dengan harga terjangkau dan sistem yang adil,” jelas Adita.

Ketua Kopdes Merah Putih Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Dedi Nurendi, menuturkan keberadaan koperasi telah membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok lebih dekat dan mengurangi ketergantungan pada rentenir.

“Kopdes ini hadir dari, oleh, dan untuk masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong,” ujarnya. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *