Wali Kota Samarinda Andi Harun janji akan perbaiki sekolah dengan fasilitas belum memadai secara bertahap hingga 2029.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Fasilitas pendidikan di Samarinda masih banyak yang perlu perhatian khusus. Bukan tanpa sebab, meski merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltim, namun sejumlah fasilitas pendidikan di kota ini masih banyak yang belum memadai. Khususnya untuk sekolah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengakui, masih banyak sekolah di Samarinda yang memerlukan perbaikan, baik yang masih berbentuk bangunan kayu maupun bangunan permanen yang membutuhkan renovasi.
“Saya telah mengarahkan agar perbaikan sekolah dilakukan secara bertahap setiap tahun, sehingga pada 2029, seluruh SD dan SMP di Samarinda dalam kondisi yang lebih baik,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini menjelaskan, di periodenya yang kedua ini, dirinya komitmen memprioritaskan belanja yang benar-benar berdampak langsung pada kepentingan rakyat, termasuk sarana pendidikan.
Baca Juga
“Beberapa sekolah akan mendapatkan anggaran untuk rehabilitasi dan perbaikan. Ini sejalan dengan visi pembangunan yang pro terhadap masyarakat rentan dan memastikan akses pendidikan yang layak untuk semua anak Samarinda,” ujarnya.
Selain pendidikan, pengentasan kemiskinan dan sektor kesehatan juga menjadi prioritas. Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa AH ini, ia akan mengalokasikan anggaran untuk belanja obat-obatan di puskesmas.
“Dengan begitu, stok obat di puskesmas akan selalu tersedia, memastikan pelayanan kesehatan masyarakat tetap optimal,” tambahnya.
Dia menyebut, pemerintah kota (pemkot) akan berupaya memastikan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami berharap bisa beradaptasi dan menjalankan pemerintahan sebagai satu kesatuan dari pusat hingga daerah,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
