Tidak hanya kaya akan keanekaragaman hayati, Kalimantan Timur juga kaya akan hewan endemik yang memukau. Yuk, kenali lebih dekat hewan endemik Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kalimantan Timur, dengan hutan hujan tropisnya yang luas, menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa. Salah satu kekayaan alam yang paling menonjol adalah keberadaan hewan-hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini. Mari kita mengenal lebih dekat beberapa hewan endemik Kalimantan Timur yang unik dan menarik:
- Bekantan (Nasalis larvatus)
Siapa yang tidak kenal bekantan dengan hidungnya yang khas? Primata ini menjadi ikon fauna Kalimantan dan sering disebut sebagai “monyet Belanda”. Bekantan hidup di kawasan mangrove dan hutan rawa, dengan makanan utamanya adalah daun-daunan.
- Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus)
Orangutan Kalimantan adalah salah satu dari tiga spesies orangutan di dunia. Hewan cerdas ini memiliki peran penting dalam ekosistem hutan hujan tropis. Sayangnya, populasi orangutan terus menurun akibat perambahan hutan dan perburuan.
- Burung Enggang
Kalimantan Timur juga menjadi rumah bagi berbagai jenis burung enggang, seperti Enggang Gading dan Enggang Pelatuk. Burung dengan paruh besar dan berwarna cerah ini memiliki peran penting dalam penyebaran biji-bijian.
- Beruang Madu
Beruang madu adalah spesies beruang terkecil di dunia. Hewan ini memiliki cakar yang panjang dan kuat untuk memanjat pohon dan lidah yang panjang untuk menghisap madu.
- Pesut Mahakam
Pesut Mahakam adalah lumba-lumba air tawar yang hanya ditemukan di Sungai Mahakam dan beberapa sungai lainnya di Kalimantan. Hewan ini memiliki tubuh yang gemuk dan bulat dengan paruh pendek.
Ancaman dan Upaya Pelestarian
Hewan-hewan endemik Kalimantan Timur menghadapi berbagai ancaman seperti perambahan hutan, perburuan, dan perubahan iklim.
Untuk melindungi mereka, berbagai upaya pelestarian telah dilakukan, termasuk:
– Pembentukan kawasan konservasi: Taman Nasional Kutai, misalnya, merupakan salah satu kawasan konservasi penting untuk melindungi habitat satwa liar di Kaltim.
– Program rehabilitasi: Beberapa lembaga konservasi menjalankan program rehabilitasi untuk hewan-hewan yang terluka atau kehilangan habitatnya.
– Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa liar.
Mengapa Harus Melestarikan Mereka?
– Keanekaragaman hayati: Hewan endemik merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati dunia.
– Ekosistem seimbang: Setiap spesies memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
– Nilai estetika: Keindahan dan keunikan hewan-hewan ini memberikan nilai estetika yang tinggi.
– Warisan budaya: Hewan-hewan endemik sering kali menjadi bagian dari budaya dan sejarah suatu daerah.
Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian hewan-hewan endemik Kalimantan Timur agar anak cucu kita dapat menikmati keindahan alam dan keanekaragaman hayatinya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari